Main Article Content

Abstract

Tujuan pembangunan berkelanjutan/Sustainable Development Goals (SDGs) disebutkan bahwa gizi sebagai salah satu tujuan global yang harus dicapai pada tahun 2030, yaitu Goal ke-2 mengakhiri kelaparan, meningkatkan gizi dan mendorong pertanian yang berkelanjutan. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan edukasi dan konseling gizi untuk mencegah risiko malnutrition pada balita. Metode penelitian pengabdian masyarakat dilakukan di Pekon Parerejo Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu selama 3 hari dimulai pada hari Senin sd Rabu,  tanggal 6 – 8 Juni 2022.


Hasil penelitian ditemukan balita malnutrition yaitu; 1) Ada sebanyak 3 (3,25%) balita dengan status gizi berat badan sangat kurang, 17 (18,5%) balita dengan status gizi berat badan kurang, 4 (4,3%) balita dengan status gizi sangat pendek, 9 (9,8%) balita dengan status gizi pendek, dan 14 (15,2%) balita dengan status gizi kurang, 2) Ada peningkatan pengetahuan ibu balita setelah dilakukan edukasi gizi dan 3) Ibu balita cukup paham akan pentingnya gizi seimbang setelah menerima konseling seimbang dengan media leaflet diberikan. Kesimpulan; 1) Komitmen untuk melakukan intervensi lebih lanjut pada balita malnutrition 2)  Edukasi gizi dan konseling gizi merupakan intervensi efektif yang perlu dilakukan secara berkelanjutan, 3) Adanya peningkatan pengetahuan ibu balita setelah menerima Edukasi dan konseling gizi.

Keywords

Edukasi, Konseling Gizi, Malnutrition

Article Details