Main Article Content

Abstract

Gizi pada anak masih menjadi isu yang penting dalam masalah kesehatan ibu dan anak di Indonesia. Data yang diperoleh dari Riskesdas Tahun 2018 menyebutkan bahwa proporsi status Gizi kurang dan buruk pada balita di Indonesia masih tinggi (17,7%) jika dibandingkan dengan Target rencana pembangunan jangka menengah nasional 2019 yaitu 17%. Hal ini dikuatkan dengan adanya peningkatan masalah status gizi ditinjau dari satus gizi pendek yang meningkat sebanyak 1% dibandingkan pada tahun 2013. Masalah gizi merupakan masalah penting karena berkaitan dengan proses tumbuh kembang anak dimasa yang akan datang. Asupan gizi yang kurang pada anak akan menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak selanjutnya, hal ini juga mengakibatkan terhambatnya perkembangan kognitif dan intelegensi serta beresiko terhadap masalah kesehatan lainnya (Santoso, 2009). Pengabdian mayarakat ini dilaksanakan pada sasaran anak sekolah usia 8-9 tahun pada SD Negeri 2 Way Urang. Tujuan: untuk meningkatkan pengetahuan anak mengenai gizi seimbang dengan intervensi isi piringku, tujuan khusus: sebagai upaya dalam meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan kognitif dan intelegensi yang baik di usianya. Metode: survey, wawancara, penyuluhan, pretes posttes, intervensi. Hasil: sebelum penyuluhan mayoritas siswa belum mengerti mengenai gizi seimbang (58,13%) setelah diberi penyeluhuhan pengetahuan meningkat sebesar  (34,89%). Simpulan: hampir semua siswa (93,02%) memiliki pengetahuan baik setelah diberi penyuluhan.

Keywords

Gizi Seimbang

Article Details