Main Article Content

Abstract

Pembengkakan (engorgement) merupakan pembendungan air susu karena penyempitan duktus laktiferus atau oleh kelenjar-kelenjar yang tidak dikosongkan dengan sempurna payudara akan terasa sakit, panas, nyeri pada perabaan, tegang, bengkak yang terjadi pada hari ketiga sampai hari keenam setelah persalinan, ketika ASI secara normal dihasilkan. Perawatan payudara yang bengkak dapat dilakukan dengan cara kompres lidah buaya. Tujuan Penelitian adalah diketahui pengaruh pemberian kompres lidah buaya terhadap nyeri payudara pada ibu yang mengalami bendungan ASI di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sudimoro  Kabupaten Tanggamus Tahun 2021.


 


Jenis penelitian kuantitatif pendekatan quasi eksperimen. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu Nifas dengan sampel sebanyak 30 responden. objek penelitian ini adalah kompres lidah buaya, dan nyeri payudara. Penelitian telah dilaksanakan di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sudimoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus pada  bulan Februari 2021. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisi data secara univariat dan bivariat (chi square)


Hasil penelitian diketahui rata-rata nyeri payudara sebelum diberikan kompres lidah buaya dan breascare pada ibu adalah 4,5, sesudah diberikan kompres lidah buaya dan breascare pada ibu adalah 2,0, rata-rata nyeri payudara sebelum diberikan breascare pada ibu adalah 4,5, setelah diberikan breascare pada ibu adalah 2,9. Ada pengaruh Pemberian Kompres Lidah Buaya Terhadap Nyeri Payudara Pada Ibu Yang Mengalami Bendungan ASI di Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Sudimoro Kabupaten Tanggamus Tahun 2021 dengan nilai (p-value 0,001).Saran Memberikan terapi kompres lidah buaya terhadap penderita Nyeri Payudara sebagai salah satu cara sederhana yang dapat dilakukan pasien secara mandiri dan dapat menurunkan Nyeri Payudara pada penderita.

Keywords

postpartum, uterine atony, remaining placenta and tearing of the birth canal

Article Details