Main Article Content

Abstract

Pijat oksitosin  adalah  teknik yang akan digunakan dalam penelitian ini, yaitu pemijatan pada sepanjang tulang belakang (vertebrae) sampai tulang costae kelima-keenam. Pijat ini berfungsi untuk meningkatkan hormon oksitosin yang dapat menenangkan ibu, sehingga ASI ibu  otomatis keluar dengan lebih optimal dan pijat oksitosin ini juga dapat dilakukan oleh suami ataupun keluarga. Berdasarkan hasil ukur sebelum diberikan pijat oksitosin nilai rata-rata volume ASI ibu post partum 5,59 cc termasuk kategori ASI ibu kurang lancar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pijat oksitosin terhadap produksi ASI pada ibu post partum di BPM Hj. Kartini, S.ST Bandar Lampung 2021. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen dengan jenis Pre-eksperiments dan rancangan penelitian One Group Pretest-posttest  Design. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu postpartum hari pertama di PMB Hj. Kartini., SST. yang berjumlah 40 orang. Sampel yang diambil di penelitian ini adalah 20 orang ibu post partum hari pertama yang  ada di PMB Hj. Kartini., S.ST. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan Uji Wilcoxone. Hasil penelitian diperoleh perbedaan nilai rata-rata produksi ASI sebelum diberikan pijat oksitosin 5,59 cc dan sesudah diberikan pijat oksitosin yaitu 16,75 cc dengan p-value <α (0,000<0,05). Disimpulkan bahwa ada pengaruh pijat oksitosin terhadap kenaikan produksi ASI.

Keywords

Pijat Oksitosin; Produksi ASI; Postpartum

Article Details