Main Article Content

Abstract

Masa Nifas adalah masa pemulihan pasca persalinan hingga seluruh organ reproduksi wanita pulih kembali sebelum kehamilan berikutnya. Angka kematian ibu di Indonesia m Masih menjadi salah satu tujuan penting untuk di turunkan. Pada tahun 2015 AKI tercatat 305 per 100 ribu kelahiran hidup dari target seharusnya 102 per 100 ribu kelahiran hidup .Masalah kesehatan ibu dan anak tidak terlepas dari faktor-faktor sosial budaya dan lingkungan di dalam masyarakat tempat mereka berada. Di sadari atau tidak, faktor-faktor kepercayaan dan pengetahuan tradisional seperti konsep-konsep mengenai berbagai pantangan, hubungan sebab akibat, dan konsep tentang sehat sakit, serta kebiasaan-kebiasaan  ada kalanya mempunyai dampak positif atau negatif terhadap terhadap kesehatan ibu dan anak. Tujuan Penelitian ini adalah Untuk mengeksplorasi secara mendalam tentang pengalaman ibu dan adat istiadat dalam perawatan masa nifas. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan fenomenologi diskriptif. Lokasi Penelitian di Ruang Seruni RSUD dr.Darsono Kab. Pacitan. Responden dalam penelitian ini adalah ibu dengan kelahiran normal di Ruang Seruni Sebanyak 10 Partisipan dengan purposive sampling, di analisis dengan menggunakan content analisis, Penelitian ini menemukan pengalaman partisipan dalam perawatan masa nifas Brokohan, mandi wuwung, tarak/pantang makanan,minum jejamuan, memakai bengkung, dan KB alami dan mandiri.Manfaat minum jejamuan setelah melahirkan mempunyai dampak yang positif terhadap kesehatan ibu . Budaya yang berkembang dalam masyarakat tidak selamanya merugikan bagi dunia  kesehatan , adapula yang bermanfaat maka dari itu perlu bagi kita untuk melestarikan budaya-budaya yang  bermanfaat dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. Untuk dapat melaksanakan perawatan nifas partisipan ,tidak hanya  pengetahuan, sikap dan masih perlu adanya dukungan dari bidan, keluarga, orang tua, dan masyarakat setempat.

Keywords

budaya (jawa), pengetahuan,sikap ,perilaku, perawatan masa nifas

Article Details