Main Article Content

Abstract

Persalinan merupakan proses fisiologis atau proses pengeluaran hasil konsepsi yang dapat hidup dari dalam uterus ke dunia luar, sehingga memungkinkan ibu untuk dapat melahirkan janinnya melalui jalan lahir. Salah satu penyebab persalinan tidak lancar adalah perasaan cemas. Prevalensi kecemasan pada ibu bersalin terdapat 12 (19%) ibu cemas berat, 35 (55,6%) ibu cemas sedang, dan 16 (25,4%) ibu cemas ringan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh murottal surat maryam terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala 1 fase aktif di PMB Erma Yunita Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yaitu dengan rancangan pre experiment dan desain penelitian one group pretest and posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah rata-rata ibu bersalin  setiap bulan di PMB Erma Yunita yang berjumlah 21 orang dengan sampel 16 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Analisis data menggunakan paired sample t-test.  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari 15 ibu bersalin sebelum dilakukan terapi murottal didapatkan skor rata-rata kecemasan adalah 16,50 dan setelah dilakukan terapi murottal rata-rata skor kecemasan menurun menjadi 10,81. Hasil paired sample t-test  didapatkan p value  0,000 < 0,05 artinya ada pengaruh murottal surat maryam terhadap tingkat kecemasan pada ibu bersalin kala 1 fase aktif di PMB Erma Yunita Kecamatan Tanjung Raja Kabupaten Lampung Utara tahun 2021. Saran ibu bersalin dapat menjadikan terapi murottal sebagai cara untuk mengurangi tingkat kecemasan sehingga proses persalinan berlangsung nyaman dan lancar.

Keywords

murottal, kecemasa, ibu bersalin, kala 1

Article Details