Main Article Content

Abstract

Asfiksia merupakan salah satu dampak dari lamanya janin dijalan lahir atau partus lama. diharapkan pada kala II janin dapat lahir tidak lebih dari normal yaitu 30 menit pada multigravida dan 60 menit pada primigravida. partus lama disebabkan oleh penatalaksanaan persalinan yang tidak tepat. Pembatasan mobilitas khusunya penggunaan posisi yang tidak tepat pada saat proses persalinan dapat menyebabkan partus lama. (Mochtar, 2010). Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui perbedaan posisi miring dan setengah duduk pada ibu bersalin terhadap percepatan persalinan kala II di Wilayah Kerja Puskesmas Braja Caka Kec. Way Jepara Kab. Lampung Timur Tahun 2019. Jenis penelitian adalah Kuantitatif, desain penelitian Quasi Eksperimental dengan pendekatan two group posttest only disgn. Populasi dan sampel sebanyak 30 ibu bersalin, pengambilan sampel pada penelitian adalah acidental sampling. Uji statistic menggunakan uji t-tes Independen. Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan posisi miring dan setengah duduk pada ibu bersalin terhadap percepatan persalinan Kala II. Lama waktu persalinan dengan posisi setengah duduk terhadap 15 orang ibu bersalin, dengan mean 67,67 standar Deviasi 15,697 standar eror 4,054, sedangkan pada posisi miring dengan mean 23,07 standar deviasi 11,087 standar eror 2,863. Hasil uji statistic menggunakan tes-dependen didapat nilai p-value 0.000 (α <0.05)

Keywords

Posisi Miring Setengah Duduk Lama Persalinan Kala II

Article Details