Main Article Content

Abstract

Obat harus selalu digunakan secara benar agar memberikan manfaat klinik yang optimal. Pengetahun tentang obat harus dimiliki oleh semua lapisan masyarakat. Maraknya penyebaran obat palsu dan keselahan penggunaan obat DAGUSIBU manjadi salah satu upaya meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam menggunakan dan mengelola obat. Tujuan dari Pengabdian masyarakat ini adalah memberikan penyuluhan DAGUSIBU kepada masyarakat khususnya ibu-ibu pengajian yang ada di Wonodadi RW 004. Dengan penyuluhan ini diharapkan untuk meningkatkan pengetahuan terhadap penggunaan obat. Metode yang digunakan meliputi:1). Pengukuran pengetahuan ibu ibu pengajian tentang penggunaan obat (Pretest dan posttest) 2). Diskusi aktif serta Tanya jawab mengenai DAGUSIBU. Hasil yang didapatkan yaitu nilai skor pretest peserta rata-rata sebesar 30% dan skor posttest 80%. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut menunjukkan bahwa peningkatan pengetahuan peserta sebesar 50%. Luaran
pengabdian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta penyuluhan tentang obat melalui DAGUSIBU. Oleh karena itu penyuluhan ini perlu di lanjutkan untuk memantau dan meningkatkan kader sebagai agen informasi yang baik dalam keluarga dan ke masyarakat umum khususnya di desa Wonodadi RW 004.

Keywords

DAGUSIBU, Pengetahuan Obat, Wonodadi

Article Details