Main Article Content

Abstract

Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak, yang salah satunya ditandai dengan pengukuran tinggi badan menurut umur berada dibawah -2 standar deviasi. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan edukasi dan konseling gizi untuk mencegah risiko stunting dan underweight pada balita. Metode penelitian pengabdian masyarakat dilakukan di Pekon Sumber Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu selama 4 hari dimulai pada hari Jumat sd Senin, tanggal 29 Januari – 1 Febuari 2024.


Hasil Penelitian ditemukan balita stunting yaitu; 1) ada sebanyak 5 (11,3%) balita yang sangat pendek 9 (20,4%) balita pendek,dan 30 (68,1%) Balita dengan berat badan normal, 2) ada peningkatan pengetahuan ibu balita mengenai pola asuh anak, 3) adanya keberhasilan konseling dibuktikan dengan membaiknya pola konsumsi dan kenaikan berat badan. Kesimpulan: 1) Komitmen untuk dapat melakukan intervensi lebih lanjut pada balita stunting dan underweight 2) Edukasi gizi dan konseling gizi merupakan intervensi efektif yang perlu dilakukan secara berkelanjutan 3) Adanya peningkatan pengetahuan ibu balita setelah menerima Edukasi dan konseling gizi.

Keywords

Edukasi, Konseling Gizi, Stunting, Underweght

Article Details