Main Article Content
Abstract
Perilaku seks bebas saat ini adalah masalah yang dialami remaja di Indonesia. Terlebih, remaja sekarang begitu mudah mengiyakan ajakan lawan jenis untuk melakukan hubungan seks sebelum menikah dengan alasan karena sudah saling suka dan saling mencintai satu sama lain. Bentuk perilaku seks bebas berupa kissing, necking, petting, dan seksual intercourse. Faktor-faktor yang mempengaruhi seks bebas diantaranya berupa perspektif biologis, pengaruh orang tua, pengaruh teman sebaya, perspektif akademik, dan perspektif sosial kognitif. Kegiatan dilakukan pada tanggal 17 November 2024 di SMP Negeri 2 Ambarawa, Adapun tahap-tahap pelaksanaaan yaitu melakukan perizinan, koordinasi pihak sekolah, kegiatan penyuluhan. Berdasarkan Hasil edukasi yang telah dilakukan menunjukan bahwa pengetahuan siswa/siswi mengenai seks bebas meningkat secara signifikan, hal ini menunjukan bahwa siswa/siswi SMP Negeri 2 Ambarawa ini memiliki pengetahuan yang cukup mengenai bahaya seks bebas yang dapat dijadikan sebagai pengetahuan untuk waktu mendatang. Adanya kegiatan ini akan menambah pengetahuan siswa/siswi tentang bahaya seks bebas, oleh karna itu di harapkan dengan adanya kegiatan edukasi bahaya seks bebas siswa/siswi dapat menghindari perilaku yang terarah kepada seks bebas, hal ini di jelaskan bahwa seks bebas sendiri memiliki dampak negatif bagi pelaku seks bebas.