Main Article Content

Abstract

Penyakit Tidak Menular (PTM) adalah salah satu yang merupakan penyebab kematian di dunia. Indonesia merupakan salah satu Negara yang menghadapi masalah baik penyakit menular ataupun Penyakit Tidak Menular (PTM). Penyakit Tidak Menular (PTM) bertanggung jawab atas 71% kematian didunia. Secara global PTM mendominasi terhadap hilangnya tahun hidup karena ketidakmampuan beraktivitas hingga kematian. Adapun penyakit-penyakit tersebut seperti PJK (6,83%), diabetes (2,71%), asma (0,91%) dan hipertensi (0,66%) (World Health Organization, 2018). Jika masyarakat tahu akan deteksi dini penyakit tidak menular ini, maka upaya pencegahan terjadinya penyakit ini akan segera dilakukan (Rahayu, dkk., 2021). Hingga saat ini pelaksanaan Posbindu PTM belum dapat dikatakan maksimal pelaksanaannya di Indonesia terutama di Desa Bandung Rejo Kecamatan Boliyohuto Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo. Hasil Skrining PTM yang dilakukan pada 80 lansia, didapatkan bahwa terdapat lansia yang masih belum mengetahui kondisi kesehatannya, kadar kolesterol, asam urat, glukosa dan tekanan darah lansia belum pernah diperiksa. Lansia dengan indikasi penyakit hipertensi berjumlah 27 orang, kolesterol berjumlah 11 orang, asam urat berjumlah 35 orang dan diabetes berjumlah 10 orang. Sebelum dilakukan edukasi terdapat 4 (7,0%) lansia dengan kategori pengetahuan buruk, 15 (26,3%) lansia dengan kategori pengetahuan sangat kurang, 8 (14,0%) lansia dengan kategori pengetahuan kurang, 7 (12,3%) lansia dengan kategori pengetahuan cukup, 10 (17,5%) lansia dengan kategori pengetahuan baik dan 13 (22,8%) lansia dengan kategori pengetahuan sangat baik. Kemudian setelah dilakukan edukasi kesehatan, lansia dengan kategori pengetahuan sangat baik menjadi 46 (80,7%), hal ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan lansia sebesar 57,9%. Peningkatan pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam mengubah kebiasaan-kebiasaaan buruk dapat menurunkan angka penyakit tidak menular.

Keywords

Elderly, Non-Communicable Disease

Article Details