Main Article Content

Abstract

Permasalahan gizi yang didapatkan pada ibu hamil di pekon Yogyakarta Selatan adalah ibu hamil KEK. status gizi ibu hamil KEK dikaitkan dengan berbagai karakteristik seperti pendidikan, pekerjaan suami, lingkungan hidup, serta asupan pada ibu hamil. Tujuan dari program gizi ini adalah menurunkan presentase kejadian ibu hamil KEK dan angka bayi BBLR melalui beberapa cara diantara nya promosi gizi, edukasi gizi, dan konseling gizi. Promosi gizi pada ibu hamil KEK di pekon Yogyakarta Selatan dilakukan dengan metode FGD (Focus Group Discussion). Kegiatan edukasi gizi menggunakan metode penyuluhan dengan media pendukung. Konseling gizi pada ibu hamil dengan menggunakan metode penyuluhan dengan komunikasi interpersonal/dua arah.Setelah dilakukannya program gizi didapatkan hasil berupa adanya peningkatan dan pemahaman ibu hamil terkait peningkatan konsumsi makanan pada ibu hamil. hal ini diukur dengan dilakukannya sesi tanya jawab diakhir kegiatan. selain itu didapatkan juga berbagai permasalahan seperti kader posyandu yang kurang terlatih, dan juga ditemukannya kesalahan saat pengukuran LiLA pada bidan desa dan kader ibu hamil.Permasalahan gizi yang didapatkan pada ibu hamil di pekon Yogyakarta Selatan adalah ibu hamil KEK. Setelah dilakukannya kegiatan promosi gizi, edukasi gizi, dan konseling gizi didapatkan hasil berupa adanya peningkatan dan pemahaman ibu hamil terkait peningkatan konsumsi makanan pada ibu hamil.


 


 


Kata Kunci : Ibu hamil ; KEK, Program Gizi ; Yogyakarta Selatan

Keywords

Pregnant women; KEK, Nutrition Program; South Yogyakarta

Article Details