Main Article Content

Abstract

Kondisi ibu hamil pada saat menjalani masa kehamilannya setiap orang berbeda – beda, ada yang hamil normal dan ada yang mengalamifaktor resiko. Salah satu program yang direncanakan pemerintah dalam dunia kesehatan dibidang gizi adalah “Gizi 1000 Hari ”. Program inibertujuan untuk menyadarkan  masyarakat akan pentingnya penerapan  gizi pada 1000 hari pertama kehidupan anak dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan yang  optimal. Program ini  dimulai  dengan memperlihatkan status gizi pada Ibu Hamil karena kehidupan anak dimulai sejak dalam kandungan  ibu. (Pertiwi, dkk, 2020)


Ibu hamil dengan masalah gizi dan kesehatan dapat memberikan dampak terhadap kesehatan dan keselamatan ibu dan bayi serta kualitas bayi yang dilahirkan.Kekurangan  Energi  Kronik  (KEK)  adalah  suatu  keadaan  akibat kekurangan asupan energi dan protein atau terjadinya ketidak seimbangan asupan energi dan protein Ibu hamil beresiko mengalami KEK jika memiliki Lingkar Lengan Atas (LILA) < 23,5 cm (Supariasa, 2016)


Berdasarkan data yang telah diperoleh diwilayah Desa Bumi Ratu  Pringsewu, terdapat 20 ibu hamil ,setelah dilakakukan wawancara hanya 5 ibu (25%) yang mengerti dan tahu tentang KEK , sedangkan 15 ibu ( 75%) sama sekali tidak mengetahui tentang Kekurangan  Energi  Kronik  (KEK)  pada kehamilan, metode yang dilakukan dalam pengabmas ini adalah memberikan penyuluhan di desa Desa Bumi Ratu  setelah diberikan penyuluhan seluruh ibu hamil mengerti akan pengetahuan tentang Kekurangan  Energi  Kronik  (KEK) .

Keywords

Kehamilan, penyuluhan, KEK

Article Details