Main Article Content
Abstract
Diabetes mellitus tipe 2 (DMT2) merupakan kelainan metabolisme yang kronis terjadi defisiensi insulin atau retensi insulin, ditandai dengan tingginya keadaan glukosa darah (hiperglikemia) dan glukosa dalam urine (glukosuria) atau merupakan sindroma klinis yang ditandai dengan hiperglikemia kronik dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein sehubungan dengan kurangnya sekresi insulin secara absolut atau relatif dan atau adanya gangguan fungsi insulin. Berdasarkan permasalahan tersebut diperlukan adanya penyuluhan tentang pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak melalui cakram edukasi gizi seimbang pada penderita DMT2. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak pada penderita DMT2. Metode yang dilakukan adalah memberikan penyuluhan dengan metode ceramah dan penggunaan cakram edukasi gizi seimbang untuk mudah memahami pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak. Serta evaluasi menggunakan pretest dan posttes. Dua puluh lima subjek mengikuti kegiatan ini. Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak per hari bagi penderita DMT2. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan dan kesadaran peserta kegiatan dalam melakukan pembatasan konsumsi gula, garam dan lemak untuk mencegah terjadinya komplikasi DMT2.