PENYULUHAN KESEHATAN TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DAN BAHAYA KEHAMILAN DILUAR NIKAH DI SMA 2 GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU LAMPUNG TAHUN 2020

Authors

  • Linda Puspita
  • Nopi Anggista Putri Universtitas Aisyah Pringsewu
  • Rini Wahyuni Universtitas Aisyah Pringsewu
  • Psiari Kusuma Wardani Universitas Aisyah Pringsewu
  • Mareza Yolanda Umar Universitas Aisyah Pringsewu
  • Putri Damayanti

Keywords:

Pendidikan kesehatan, kehamilan diluar nikah, remaja

Abstract

Data World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa tingkat aborsi secara global yaitu 28 kasus dari 1000 kehamilan dalam 1 tahun. Presentase kasus aborsi yang dilakukan cara sengaja tanpa bantuan medis melonjak dari 44% menjadi 49%. Yang perlu diwaspadai penyebab utama wanita hamil didunia adalah aborsi yang tidak aman. Berdasarkan survey Demografi dan kesehatan indonesia SDKI (2012) membuktikan bahwa angka fertilitas remaja (ASFR) pada kelompok usia 15-19 tahun mencapai 48 dari 1000 kehamilan. Faktanya dari tahun ke tahun frekuensi kehamilan pada usia remaja semakin meningkat. Hal ini terjadi karena adanya kecenderungan prilaku seksual tidak sehat di kalangan remaja (PKBI, 2015), Pengabmas  ini bertujuan untuk memberikan informasi  tentang kesehatan reproduksi dan kehamilan remaja diluar nikah.

 

Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa ada pengaruh  pendidikan kesehatan  tentang  kesehatan reproduksi dan bahaya kehamilan diluar nikah. Pengabmas ini diharapkan remaja mempunyai pengetahuan tentang bahaya sex bebas dan kehamilan diluar nikah.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2020-08-29