Main Article Content

Abstract

Data World Health Organization (WHO) menyebutkan bahwa tingkat aborsi secara global yaitu 28 kasus dari 1000 kehamilan dalam 1 tahun. Presentase kasus aborsi yang dilakukan cara sengaja tanpa bantuan medis melonjak dari 44% menjadi 49%. Yang perlu diwaspadai penyebab utama wanita hamil didunia adalah aborsi yang tidak aman. Berdasarkan survey Demografi dan kesehatan indonesia SDKI (2012) membuktikan bahwa angka fertilitas remaja (ASFR) pada kelompok usia 15-19 tahun mencapai 48 dari 1000 kehamilan. Faktanya dari tahun ke tahun frekuensi kehamilan pada usia remaja semakin meningkat. Hal ini terjadi karena adanya kecenderungan prilaku seksual tidak sehat di kalangan remaja (PKBI, 2015), Pengabmas  ini bertujuan untuk memberikan informasi  tentang kesehatan reproduksi dan kehamilan remaja diluar nikah.


 


Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa ada pengaruh  pendidikan kesehatan  tentang  kesehatan reproduksi dan bahaya kehamilan diluar nikah. Pengabmas ini diharapkan remaja mempunyai pengetahuan tentang bahaya sex bebas dan kehamilan diluar nikah.

Keywords

Pendidikan kesehatan kehamilan diluar nikah remaja

Article Details