Main Article Content
Abstract
Orang tua merupakan pihak yang sangat berpengaruh dalam pemantauan maupun untuk pemenuhan kebutuhan tumbuh kembang anak terutama pada lima tahun kehidupan. Hasil deteksi dini penilaian pertumbuhan dengan kurva WHO didapatkan sebanyak 53% anak yang diperiksa memiliki perawakan dan gizi normal. Sebanyak 31 7% anak yang diperiksa memiliki masalah gizi lebih dengan rincian 15.1 % terdeteksi resiko gizi lebih 4.5 % overweight dan 12.1% obesitas.
Upaya untuk mengatasi hal tersebut salah satunya dengan edukasi orang tua tentang stimulasi tumbuh kembang dengan memakai format KPSP. KPSP adalah alat/instrument yang digunakan untuk mengetahui perkembangan anak normal atau ada penyimpangan. Pengabmas ini bertujuan untuk memberikan informasi dan edukasi orang tua tentang stimulasi tumbuh kembang pada anak balita. Kegiatan acara edukasi stimulasi tumbuh kembang ini adalah memberikan pengetahuan kepada para dan orang tua yang mempunyai balita (4-5 tahun) agar para orang tua bisa menilai sejauh mana pertumbuhan dan perkembangan pada balita
Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa ada pengaruh edukasi orang tua tentang stimulasi pertumbuhan dan perkembangan pada ibu yang mempunyai balita. Pengabmas ini diharapkan orang tua dapat mempraktikkan langsung kepada anak balitanya yang bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan dan perkembangan anaknya apakah ada kelainan atau tidak . Pelaksanaan stimulasi sebagai kegiatan sehari-hari yang terarah. Ikutkan anak setiap ada kegiatan Posyandu.