https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/issue/feedJurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)2024-08-08T04:10:33+00:00Open Journal Systems<p>e-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1577076626&1&&" target="_blank" rel="noopener">2715-9558</a></p> <p>p-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1577076420&1&&" target="_blank" rel="noopener">2716-0912</a></p> <p><strong>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)</strong> dengan nomor registrasi ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1577076420&1&&" target="_blank" rel="noopener">2716-0912</a> (cetak) <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1577076626&1&&" target="_blank" rel="noopener">2715-9558 </a>(<em>online</em>) adalah jurnal Multidisiplin yang diterbitkan oleh <strong>Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu</strong>. Jurnal Ini mencakup banyak masalah secara umum dari hasil penelitian yang diimplementasikan kepada masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau gagasan dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pelayanan kepada masyarakat.</p> <p><strong>ABDI KE UNGU </strong>terbit 3 kali setahun setiap bulan Desember, April dan Agustus. </p> <p><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://c.statcounter.com/12488599/0/6d966eed/0/" alt="Web Analytics"></a></p>https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1599PEMBERIAN EDUKASI MENGENAI ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI TIYUH PANARAGAN JAYA INDAH KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT2024-08-07T09:39:46+00:00Dalinaceslina488@gmail.comChindi Ardilachindyardila19@gmail.com<p>Anemia merupakan salah satu masalah gizi di negara berkembang termasuk Indonesia. Asupan makan dan kebutuhan zat besi yang tidak seimbang adalah salah satu penyebab anemia. Pada angka kecukupan gizi mengatakan bahwa kebutuhan zat gizi remaja putri usia 13-29 tahun adalah 26 mg. pada perempuan, asupan zat besi tidak hanya digunakan untuk mendukung pertumbuhan tetapi juga digunakan untuk mengganti zat besi yang hilang melalui darah yang keluar saat menstruasi setiap bulannya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi atau meningkatkan pengetahuan kepada remaja putri mengenai anemia dan cara pencegahannya. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini dengan melalui penyuluhan, dan diskusi serta tanya jawab, dimana sebelum dan sesudah kegiatan peserta diberikan <em>pretest </em>dan <em>postest. </em>Hasil pengabdian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan pada tanggal 08 Juni 2023 dengan jumlah peserta 15 remaja putridan meningkatkan pengetahuan peserta dari nilai rata-rata 12,6 menjadi 14. Kegiatan ini meningkatkan pengetahuan peserta mengenai anemia dan cara pencegahannya dan memberikan kesadaran kepada peserta untuk mencegah adanya tan dan gejala anemia.</p>2024-08-06T03:58:44+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1611PENYULUHAN MACAM-MACAM ALAT KONTRASEPSI KELUARGA BERENCANA DESA SUKAHARJA KEC. GEDONGTATAAN KAB. PESAWARAN PROVINSI LAMPUNG2024-08-07T09:39:46+00:00RINI WAHYUNIriniwahyuni626@gmail.com<p>Kontrasepsi adalah upaya mencegah kehamilan yang bersifat sementara maupun menetap. Kontrasepsi dapat dilakukan tanpa menggunakan alat, secara mekanis, menggunakan obat/alat, atau dengan operasi (Mansjoer, 2009) dalam (Setyani, 2019). KB adalah suatu program yang dicanangkan pemerintah dalam upaya peningkatan kepedulian dan peran serta masyarakat melalui Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), pengaturan kelahiran, pembinaan ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga kecil, bahagia dan sejahtera (Setyani, 2019). Berdasarkan data yang diambil dalam penyuluhan didapatkan 10 wanita pasangan usia subur menggunakan alat kontrasepsi dan 2 pasien lainnya tidak menggunakan alat kontrasepsi. Metode pada pengabdian masyarakat ini yaitu memberikan penyuluhan dengan mengumpulkan warga di salah satu rumah warga Desa Sukaharja adengan metode ceramah dengan materi macam-macam alat kontrasespsi keluarga Berencana dengan menggunakan leaflet.</p>2024-08-06T05:01:21+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1642P PENYULUHAN KESEHATAN STUNTING DI PEKON WONODADI KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 20232024-08-07T09:39:46+00:00Juwita Desri Ayujuwitada201296@gmail.com<p>Menurut WHO <em>(World Health Organization)</em> dalam <em>Global Nutrition Targets</em> 2025, stunting dianggap sebagai pertumbuhan yang <em>irreversible</em>, artinya secara signifikan dipengaruhi oleh nutrisi yang tidak mencukupi dan infeksi yang sering terjadi pada 1000 hari pertama kehidupan (Moksin, <em>et al</em>, 2022). Upaya memerangi stunting dengan “Gerakan 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK)” merupakan gerakan yang tumbuh dari gerakan <em>Scaling Nutrition (SUN)</em> dan percepatan perbaikan gizi. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja tentang bahayanya dampak dari stunting bagi bayi/balita hingga dewasa. Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini dilakukan secara tatap muka bersamaan dengan PKK Komunitas Prodi D III Kebidanan semester V, dan dihadiri oleh 29 siswa-siswi SMK patria Pekon Wonodadi, dosen dan seluruh mahasiswa prodi DIII Kebidanan semester V, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu (UAP) tahun 2023. Berdasarkan kesimpulan, didapatkan bahwa penyuluhan tentang stunting ini dapat meningkatkan kesadaran dan mengajarkan kepada siswa-siswi tentang pentingnya pengetahuan stunting sejak masa remaja.</p> <p><em> </em></p>2024-08-06T05:16:26+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1644OPTIMALISASI PEMANFAATAN SAYURAN HIDROPONIK MENJADI PRODUK COOKIES DAN MIE KERING KAYA GIZI OLEH KELOMPOK WANITA TANI (KWT) GUMUKREJO KABUPATEN PRINGSEWU2024-08-07T09:39:46+00:00Desti Ambar Watiakudesti.id@gmail.comAlifiyanti Muharramahalifiyanthi@yahoo.com<p style="font-weight: 400;">This activity was motivated by the main activity of the Kelompok Wanita Tani (KWT) Gumukrejo, Pagelaran Regency is hydroponic cultivation of vegetable plants. Hydroponics is a plant cultivation technique that uses water as a growing medium which contains certain levels of nutrients and oxygen. Several types of vegetable plants that have been cultivated by KWT Gumukrejo members are lettuce, bok choy, kale and red spinach. So far, the results of vegetableproduction have been processed without modification or in the form of processed food or products that have high selling value. This KWT has never received information related to the use of vegetable plants from hydroponiccultivation production into processed food or food products, namely noodles and cookies. Modification of this product is by substitution of cultivated vegetable plants. This food product is easy to make, has a longer shelf life, has high nutritional value and high economic value. The implementation stages include outreach and education activities to provide understanding to partners regarding the results of situation analysis regarding the use of hydroponic vegetables and training in making processed food products from hydroponic vegetable plants. The implementation time for this activity will be carried out for 1 month in December 2022 – January 2023. The target of this activity is all 15 members ofthe Kelompok Wanita Tani (KWT). Program evaluation for this activity was carried out by analyzing the level of knowledge and skills of all KWT members using pre-test and post-test instruments. The program sustainability plan withpartners is expected to be able to carry out product development independently by accepting orders from consumers, marketing using social media.</p>2024-08-06T09:20:54+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1656IMPLEMENTASI WALL STORY “FOUR MAGIC WORDS: THANKS, EXCUSE ME, HELP AND SORRY” DI KELAS V UPT SDN 3 PRINGSEWU SELATAN2024-08-07T09:39:47+00:00Dyah Fitri Mulatimulati.dee@gmail.com<p>This Community Service Activity (CSA) implements Wall Story to improve English speaking skills and develop the character of students at UPT SDN 3 Pringsewu Selatan, Pringsewu Regency, Lampung. This program begins by providing material about the Four Magic Words, namely thank you, please, sorry, and excuse me. Then, students will be divided into groups to work together to compose the story wall. The activity method used is in the form of teaching and assistance in preparing wall stories and presenting the results of lectures in groups. The process of Community Service activities will be carried out at UPT SDN 3 Pringsewu Selatan for three weeks, which will be held on 13 – 31 May 2024. With this PKM program, it is expected that students will be able to improve their speaking skills in English in an active and enjoyable way and be able to develop good character through the four magic words (thank you, please, sorry, and permission).</p>2024-08-07T03:43:28+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1659EFEKTIFITAS EDUKASI, DEMONSTRASI MASAK DAN KONSELING GIZI PADA BALITA STUNTING DAN UNDER WEIGHT DUSUN 3 DAN 4 PADA BALITA DI PEKON SUMBER AGUNG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 20242024-08-07T09:39:47+00:00Alifiyanti Muharramahalifiyanthi12@yahoo.com<p>Stunting merupakan kondisi gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak, yang salah satunya ditandai dengan pengukuran tinggi badan menurut umur berada dibawah -2 standar deviasi. Tujuan penelitian ini adalah melaksanakan edukasi dan konseling gizi untuk mencegah risiko stunting dan underweight pada balita. Metode penelitian pengabdian masyarakat dilakukan di Pekon Sumber Agung Kecamatan Ambarawa Kabupaten Pringsewu selama 4 hari dimulai pada hari Jumat sd Senin, tanggal 29 Januari – 1 Febuari 2024<em>. </em></p> <p>Hasil Penelitian ditemukan balita stunting yaitu; 1) ada sebanyak 5 (11,3%) balita yang sangat pendek 9 (20,4%) balita pendek,dan 30 (68,1%) Balita dengan berat badan normal, 2) ada peningkatan pengetahuan ibu balita mengenai pola asuh anak, 3) adanya keberhasilan konseling dibuktikan dengan membaiknya pola konsumsi dan kenaikan berat badan. Kesimpulan: 1) Komitmen untuk dapat melakukan intervensi lebih lanjut pada balita stunting dan underweight 2) Edukasi gizi dan konseling gizi merupakan intervensi efektif yang perlu dilakukan secara berkelanjutan 3) Adanya peningkatan pengetahuan ibu balita setelah menerima Edukasi dan konseling gizi.</p>2024-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1660PROGRAM GIZI PENANGANAN MASALAH GIZI LEBIH PADA ANAK USIA SEKOLAH SD NEGERI 1 SUMBER AGUNG DI PEKON SUMBER AGUNG KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSEWU2024-08-07T09:39:47+00:00Abdullah AbdullahUapchangdullah@gmail.com<p>Status gizi lebih pada anak merupakan salah satu faktor risiko non communicable disease (NCDs) yang perlu mendapat perhatian serius karena berhubungan dengan berbagai komplikasi masalah kesehatan, termasuk diabetes dan penyakit jantung (WHO, 2013). Tujuan penelitian ini adalah untuk menangani permasalahan gizi lebih pada SDN 1 Sumber Agung di pekon Sumber Agung Kabupaten Pringsewu.Metode pengabdian Masyarakat dilakukan di pekon sumber agung kecamatan Ambarawa kabupaten Pringsewu selama 1 bulan dimulai 7 Januari - 8 Februari 2024.</p> <p>Hasil penelitian didapatkan status gizi underweight sebesar 3 orang dengan persentase 3,85 %, gizi Normal sebesar 64 dengan presentase 82,05%, gizi lebih sebesar 8 orang dengan persentase 10,25 % dan obesitas sebesar 3 orang dengan persentase 3,85 %. Hasil analisis pengetahuan gizi dapat dilihat bahwa anak sekolah dengan pengetahuan cukup sebesar 3 anak (3,85%), baik 75 anak (96,15%). Kesimpulan terdapat siswa yang paling banyak mendapat masalah yaitu gizi lebih. Siswa yang gizi lebih diberikan konseling untuk perubahan kondisi.</p>2024-08-07T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1666EDUKASI WUS DAN PUS MENGENAI ALAT KONTRASEPSI DALAM RAHIM (AKDR)2024-08-07T09:39:47+00:00inggit primadeviinggitprimadevi16@gmail.comAesti Rena Yulitaaestirenayulita@gmail.comFarina UAPf993583@gmail.comYusilia RoharYusiliarohar1@gmail.comSuindari UAPsuindari.19@gmail.com<p>Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Intra Uterine Device (IUD) merupakan alat kontrasepsi yang digunakan dalam rahim sebagai pencegah kehamilan. Cara kerjanya sebagai benda asing dalam rahim dapat menimbulkan reaksi peradangan setempat. Tembaga yang terdapat di dalam IUD mempengaruhi reaksi biokimia dalam rahim yang menyebabkan disfungsi sperma sehingga tidak mampu melakukan pembuahan. Intra uterine device (IUD) relatif aman dan efektif dalam mencegah kehamilan. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pada WUS dan PUS mengenai alat kontrasepsi jangka panjang dan membantu menjalankan program MKJP. Pelakasanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 10 WUS dan PUS di Wilayah Kerja PKM Pasar Simpang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui ceramah, dan diskusi, tanya jawab, dan pemasangan alat kontrasepsi IUDt dimana sebelum dan sesudah kegiatan WUS dan PUS diberikan <em>pretest </em>dan <em>posttest</em>. Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman WUS dan PUS mengenai alat kontrasepsi jangka panjang.</p>2024-08-07T05:29:38+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1667PENYULUHAN TENTANG ALAT KONTRASEPSI IMPLANT PADA WUS DAN PUS2024-08-07T09:39:48+00:00sofia azizahsofiaazizah1983@gmail.comyana permatasaripermatsyana@gmail.comhellen Febriyantihellenfebriyanti06@gmail.comade tyasade.tyas93@gmail.comtamiati UAPtamiati253@gmail.comfitri juliasarifitrijuliasari94@gmail.comwulan yulianingsihyulianingsihwulan11@gmail.comsulastri UAPsulastri180877@gmail.comsiti juwariyahsitijuariyah0607@gmail.com<p>Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu pelayanan kesehatan preventif yang paling dasar dan utama bagi wanita. Implant merupakan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) yang berupa susuk yang terbuat dari jenis karet plastik yang berisi hormon, dipasang pada lengan atas. Implan dapat digunakan untuk jangka panjang 3-5 tahun dan bersifat reversibel. Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan pada WUS dan PUS mengenai alat kontrasepsi jangka panjang dan membantu menjalankan program MKJP. Pelakasanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 22 WUS dan PUS di Wilayah Kerja PKM Pasar Simpang. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui ceramah, dan diskusi, tanya jawab, dan pemasangan alat kontrasepsi Implant dimana sebelum dan sesudah kegiatan WUS dan PUS diberikan <em>pretest </em>dan <em>posttest</em>. Kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman WUS dan PUS mengenai alat kontrasepsi jangka panjang.</p>2024-08-07T05:47:20+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1687PENERAPAN POLA HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DI DESA REJOSARI KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU2024-08-07T09:39:48+00:00Siti Aminahsitiaminah05108@gmail.com<p><strong>Pendahuluan</strong>: Setiap tahunnya sekitar 2,2 juta orang di negara berkembang meninggal dunia akibat berbagai penyakit yang disebabkan oleh tingkat sanitasi dan hygiene yang buruk. Banyak penyakit yang disebabkan karena (PHBS) yang masih kurang seperti Diare, Salah satu upaya untuk mengurangi resiko tingkat sanitasi dan hygiene yang buruk adalah penerapan (PHBS). Pentingnya PHBS untuk anak remaja dikarenakan anak remaja termasuk kelompok masyarakat yang mempunyai resiko tinggi terkena penyakit, sehingga perlu untuk menanamkan pengertian dan kebiasaan hidup sehat, kesehatan. Dengan menerapkan PHBS di sekolah, oleh peserta didik, guru dan masyarakat lingkungan, maka akan membentuk mereka untuk memiliki kemampuan dan kemandirian dalam mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya serta berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan sekolah sehat. <strong>Tujuan</strong> meningkatkan kualitas kesehatan melalui proses penyadartahuan yang menjadi awal dari kontribusi individu dalam menjalani (PHBS). <strong>Metode</strong><strong>:</strong> yang di gunakan dalam penelitian ini adalah analisa deskriptif perhitungan kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dengan melakukan penjelasan materi menggunakan leaflet dan power point, ceramah, dan diskusi serta tanya jawab dan dalam penelitian ini menggunakan Instrumen menggunakan kuesioner, dimana sebelum dan sesudah kegiatan siswa diberikan <em>pretest </em>dan <em>posttest</em><em>. </em>Jumlah responden ini sebanyak 19 orang remaja. <strong>Hasil: </strong>ada peningkatan pengetahuan remaja. yang diharapkan akan terjadinya keberlanjutan dengan menerapkan ilmunya pada kehidupan sehari-hari yaitu menerapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS).<strong>Kesimpulan:</strong> Kegiatan ini meningkatkan pemahaman remaja tentang pentingnya hidup sehat dan bersih.</p> <p> </p> <h1>Kata Kunci : Remaja, Hidup, Bersih Sehat,PHBS</h1>2024-08-07T05:59:16+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1694PEMBERDAYAAN SISWA DALAM MENYUSUN MENU BEKAL SARAPAN SEHAT DAN BERGIZI UNTUK MENCEGAH ANEMIA PADA REMAJA DI SMPN 2 BANJAR AGUNG2024-08-07T09:39:48+00:00meliana icamelyanajamil88@gmail.comHikmah Ifayantiummutsabita2208@gmail.comIca Fitriicafitri8866@gmail.comSri Sugihartiyudistia.yosi@gmail.comLinda Sarizelda@gmail.comNita Kurnia Saribelasantika2910@gmail.comAtik yulinariyatiluckyyanuastiti@gmail.com<h1>Abstrak</h1> <p>Anemia adalah keadaan dimana kebutuhan fisiologis tubuh tidak terpenuhi oleh jumlah sel darah merah atau jumlah pembawa oksigen dalam darah. Berdasarkan hasil survey WHO Tingginya pervalensi anemia pada remaja putri dinegara negara berkembang dipengaruhi oleh keadaan stress, haid atau terlambat makan. Dari hasi survey di Puskesmas Tulang bawang 1 melalui aplikasi EPPBGM, angka remaja anemia pada bulan Januari-Desember 2023 sebesar 12,5%. Saat dilakukan wawancara kepadan siswa disekolah, mengatakan bahwa mereka sering jajan dan mengabaikan sarapan pagi dirumah serta jarang mengkonsumsi TTD yang diberikan oleh pihak Puskemas. Akibatnya tidak sedikit anak remaja yang menderita anemia akibat pola makan yang tidak sehat dan bergizi. Sehingga anak remaja akan lebih mudah sakit dan sulit berkonsentrasi dalam belajar.dari masalah tersebut maka timbul gagasan dan inisiatif untuk melakukan pemberdayaan kepada siswa dan guru sekolah melalui sosialisai Menu bekal sehat bergizi dalam rangka mencegah anemia pada anak remaja dan dilanjutkan dengan minum TTD setiap 1x seminggu dalam rangka meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi TTD pada Remaja Putri. Untuk meningkatkan status kesehatan anak remaja. Metode yang digunakan melalui sosialisasi dan edukasi anemia, bahaya dan cara pencegahan anemia untuk anak remaja. Hasil dari analisis deskriptif perhitungan kuantitatif terkait dengan dampak pemberdayaan melalui pelatihan pembuatan menu bekal sehat bergizi, bisa ditari kesimpulan bahawa terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dan pelatihanl.</p> <p><strong>Kata kunci : </strong><em>Remaja, Anemia, Bekal bergizi</em></p>2024-08-07T06:11:39+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1723FESTIVAL PERMAINAN TRADISIONAL UNTUK MENINGKATKAN KEARIFAN LOKAL DI PROVINSI LAMPUNG2024-08-07T09:39:48+00:00Fadlu Rachmanfadlurachman1994@gmail.comSatria Armanjayasatria.armanjaya@aisyahuniversity.ac.idZiko Fajar Ramadhanzikofajar83@gmail.comAndri Prasetiyoandro10061994@gmail.comFelinda Sarifelinda2121@gmail.comAhmad Nuruhidinahmadnuruhidin10@aisyahuniversity.ac.idJovana Renaldy Gumayjovanjovangumay@gmail.comAditya Gumantanaditya.gumantan@teknokrat.ac.idSakinah Mawaddah Alriantisakina100721@gmail.com<p><em>Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) ini menyelenggarakan festival permainan tradisional dengan tujuan untuk memperkuat kearifan lokal di Provinsi Lampung. Selain itu, festival ini juga bertujuan untuk mengurangi ketergantungan anak-anak pada gadget. Pelaksanaan kegiatan ini melibatkan tiga tahapan metode, yaitu persiapan, pelaksanaan, dan </em><em>evaluasi. Festival ini menampilkan lomba permainan tradisional seperti bakiak, gobak sodor, engklek, dan congklak. Sebanyak 30 siswa dari 10 sekolah dasar dan 42 siswa dari 6 sekolah menengah atas, yang berasal dari berbagai kabupaten dan kota, turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut.. Hasil dari festival permainan tradisional ini mencerminkan munculnya antusiasme dan semangat, yang terlihat dalam ekspresi, kerja sama, komunikasi, dan kegembiraan anak-anak selama berpartisipasi dalam permainan tersebut.</em></p>2024-08-07T09:05:46+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1730 EDUKASI FAKTOR-FAKTOR OVERWEIGHT REMAJA DENGAN MEDIA NUTSITE FOROVER (NUTRITION WEBSITE FOR OVERWEIGHT) DI SMAN 1 GADINGREJO2024-08-07T09:39:49+00:00Mayesti Akhrianimayestiakhr@gmail.com<p><em>Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan penelitian yang telah dilakukan pada 64 orang siswa/siswi SMA Negeri Gadingrejo, penelitian tersebut mendapatkan hasil pengukuran status gizi (IMT/U) yang meliputi 62 orang (96,8%) memiliki status gizi overweight dan 2 orang (3,2%) memiliki status gizi normal. Edukasi penting dilakukan sebab kegemukan menjadi sesuatu yang patut diwaspadai karena kegemukan pada remaja yang berkelanjutan akan beresiko menimbulkan berbagai macam penyakit degeneratif. Kegiatan edukasi ini bertujuan untuk menambah pengetahuan bagi siswa/siswi mengenai faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian overweight, dampak overweight serta mengetahui solusi dalam mengatasi overweight. Kegiatan ini dilakukan dengan 3 tahapan yaitu, tahap persiapan, tahap pelaksanaan (Pre test, tahap edukasi, dan tanya jawab) serta tahap evaluasi melalui post test pengisian kuisioner.</em></p>2024-08-07T09:28:58+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1541PENCEGAHAN HIPERTENSI DENGAN EDUKASI GIZI PADA LANSIA DI PUSKESMAS KOTA KARANG BANDAR LAMPUNG TAHUN 20242024-08-08T03:59:17+00:00elvia yulika safitri elviayulikasafitri77@gmail.cominggit primadeviinggitprimadevi16@gmail.comAnissa Syafitri AlmufaridinAsha.almufaridin@gmail.com<p><strong>S</strong>aat ini masyarakat yang hidup di perkotaan lebih cenderung menderita hipertensi daripada masyarakat yang hidup di pedesaan dikarenakan gaya hidup masyarakat perkotaan yang berhubungan dengan resiko hipertensi seperti, stress, obesitas (kegemukan), kurangnya olahraga dan konsumsi makanan yang tinggi lemak Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mensintesis gagasan kreatif melalui sebuah program edukasi dengan menitikberatkan pada usaha preventif dan promotif dalam mencegah dan mengatasi hipertensi pada lansia. Pelakasanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti Masyarakat sekitar Puskesmas Kota Karang yang berjumlah 60 lansia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui leaflat, ceramah, dan diskusi serta tanya jawab, dimana sebelum dan sesudah kegiatan siswa diberikan <em>pretest </em>dan <em>posttest</em>. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman pengetahuan sebagai pondasi untuk melakukan tindakan pengendalian terjadinya hipertensi serta meningkatnya Kesehatan masyarakat.Pentingnya program ini untuk perubahan pada fungsi organ kardiovaskuler seperti hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner, gagal ginjal.</p> <p> </p>2024-08-08T03:59:17+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1542PIJAT REFLEKSI TERHADAP TEKANAN DARAH TINGGI PADA PASIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KOTA KARANG BANDAR LAMPUNGTAHUN 20242024-08-08T04:10:33+00:00elvia yulika safitri elviayulikasafitri77@gmail.cominggit primadeviinggitprimadevi16@gmail.com<p>Hipertensi sering disebut sebagai pembunuh yang tidak diketahui, karena penderita tidak tahu bahwadirinya menderita hipertensi. Banyak macam terapi komplementer yang dapat diterapkan untuk mengobati hipertensi,salah satunya pijat refleksi.Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini untuk Pengobatan non farmakologis dalam hipertensi lebih menekankan pada perubahan pola makan dan gaya hidup terapi Pijat refleksi menjadi pilihan karena tindakan ini aman bagi pasien karena bukan tindakan invasif dan mudah dilakukan oleh trafis. Pelakasanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti Masyarakat disekitar Puskesmas Kota Karang yang berjumlah 60 lansia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui leaflat, ceramah, dan diskusi serta tanya jawab, dimana sebelum dan sesudah kegiatan siswa diberikan <em>pretest </em>dan <em>posttest</em>. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman pengetahuan sebagai pondasi untuk melakukan tindakan pengendalian terjadinya hipertensi serta meningkatnya Kesehatan masyarakat.</p>2024-08-08T04:10:33+00:00Copyright (c) 2024 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)