Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi
<p>e-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1577076626&1&&" target="_blank" rel="noopener">2715-9558</a></p> <p>p-ISSN : <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1577076420&1&&" target="_blank" rel="noopener">2716-0912</a></p> <p><strong>Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu ( ABDI KE UNGU)</strong> dengan nomor registrasi ISSN <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1577076420&1&&" target="_blank" rel="noopener">2716-0912</a> (cetak) <a href="http://issn.pdii.lipi.go.id/issn.cgi?daftar&1577076626&1&&" target="_blank" rel="noopener">2715-9558 </a>(<em>online</em>) adalah jurnal Multidisiplin yang diterbitkan oleh <strong>Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu</strong>. Jurnal Ini mencakup banyak masalah secara umum dari hasil penelitian yang diimplementasikan kepada masyarakat. Tujuan publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau gagasan dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pelayanan kepada masyarakat.</p> <p><strong>ABDI KE UNGU </strong>terbit 3 kali setahun setiap bulan Desember, April dan Agustus. </p> <p><a title="Web Analytics" href="https://statcounter.com/" target="_blank" rel="noopener"><img src="https://c.statcounter.com/12488599/0/6d966eed/0/" alt="Web Analytics"></a></p>Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewuen-USJurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)2716-0912Penguatan Kompetensi Guru Madrasah Aliyah dalam Implementasi Pembelajaran Berorientasi Literasi Membaca di Kabupaten Lampung Timur
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1799
<p>Kemampuan literasi membaca merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki oleh siswa dalam belajar. Kemampuan literasi yaitu salah satu indikator penting yang membantu memajukan kinerja generasi muda untuk mencapai kesuksesan. Namun saat ini kemampuan literasi membaca siswa di Indonesia masih rendah termasuk siswa Madrasah Aliyah. Selain faktor rendahnya minat baca, hal ini disebabkan oleh guru yang belum memahami dan mengimplementasikan proses pembelajaran yang berorientasi pada kemampuan literasi membaca. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menguatkan kompetensi guru dalam memahami dan mengimplementasikan pembelajaran yang berorientasi kemampuan literasi membaca. Metode yang digunakan berupa <em>Service Learning</em>, yang terdiri dari tiga langkah utama yaitu <em>1) Context, 2) Process, </em>dan<em> 3) Outcome</em>. Hasil dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat menguatkan kompetensi guru dalam memahami dan mengimplementasikan pembelajaran yang berorientasi kemampuan literasi membaca sehingga bisa meningkatkan kemampuan literasi membaca siswa.</p>Laila Nursafitri
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-30711610.30604/abdi.v7i1.1799PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN MENGGUNAKAN METODE DESIGN THINKING BAGI SISWA DI SMA IT INSAN MULIA BOARDING SCHOOL
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1969
<p><em>Entrepreneurship plays a strategic role in creating jobs and enhancing economic independence. In the era of globalization and technological advancement, entrepreneurial skills are crucial in preparing young generations to face increasingly competitive job markets. Design Thinking as a method often used by experts to develop businesses based on user input, technology, and solutions. The implementation of community service activities at SMA IT Insan Mulia Boarding School was attended by 66 grade XI students. The implementation of community service activities used three methods, namely lectures, discussions, and practical simulations. The results of the general evaluation showed that this training was successful and had a positive impact on the participants, especially grade XI students who are included in generation Z. Positive results and received good assessments in various aspects. Based on the assessment scale of 1-5 applied, most participants gave scores above average, namely in the range of 4 (Good) to 5 (Very Good), which indicates that this training succeeded in meeting the expectations and needs of the participants</em></p>Naufal Sinatria
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-307171410.30604/abdi.v7i1.1969EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN INDIVIDUAL DALAM MENGAJARKAN KETERAMPILAN MEMASANG KANCING BAJU PADA ANAK CEREBRAL PALSY DI SEKOLAH LUAR BIASA (SLB)
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1978
<p>Tujuan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membekali siswa Sekolah Luar Biasa (SLB) yang mengalami Cerebral Palsy keterampilan memasang kancing baju dengan bantuan alat peraga dan dilakukan secara bertahap. Pembelajaran individual dilaksanakan pada Jumat, 28 Februari 2025 bertempat salah satu ruang kelas di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Kabupaten Pringsewu. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pembelajaran individual dilakukan dengan modifikasi perilaku. Modifikasi perilaku dilakukan menggunakan teknik prompts (arahan atau petunjuk) bersamaan dengan pemberian positive reinforcement atau reward ketika siswa mampu melakukan suatu kegiatan atau perilaku yang ingin dicapai. Adapun hasil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah siswa dapat memahami apa yang harus dilakukan ketika diminta untuk mengancingkan baju dan mampu mengancingkan bajunya sendiri tanpa diberikan instruksi tambahan. Siswa juga sudah dapat mengancingkan bajunya sendiri sampai selesai dengan waktu yang lebih singkat dari sebelumnya tanpa bantuan dari orang lain. Orang tua siswa juga menerapkan modifikasi perilaku yang sudah diajarkan di sekolah ke rumah.</p>Fixi IntansariBayu Sekar Larasati Selly Puspita Sari Rizky Aulia Fitriana
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071152610.30604/abdi.v7i1.1978PEMBERDAYAAN PEMBUATAN LOGO PRODUK, LABEL KEMASAN DAN E-COMMERCE COOKIES PAKCOY PADA KELOMPOK WANITA TANI (KWT) CINTA TANI PEKON GUMUKREJO DI PRINGSEWU
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1982
<p><em>Kelompok Wanita Tani (KWT) Cinta Tani Pekon Gumukrejo pringsewu merupakan salah satu kelompok wanita tani yang membudidayakan sayuran hidrofonik dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan dan penghasilan tambahan keluarga. Tanaman hidrofonik yang dibudidayakan salah satunya pakcoy. Pakcoy diolah menjadi cookies belum memiliki label gizi dan target pasar masih terbatas. Tujuan pengabdian kepada masyarakat adalah memberikan edukasi pembuatan logo produk, label gizi dan pemasaran produk melalui e-commerce untuk meningkatkan nilai jual produk. </em><em>Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat </em><em>di Pekon Gumukrejo Kecamatan Pagelaran, Kabupaten Pringsewu. Dimulai dari Minggu, 17 November 2024 sd Minggu, 24 November 2024. Metode yang digunakan adalah metode ceramah dengan media edukasi berupa power point yang berisikan materi pentingnya pembuatan logo, label kandungan gizi, dan e-commerce. Praktik dalam pembuatan logo produk dan e-commerce menggunakan smartphone Peserta menggunkan canva dan akun e-commers. Sasaran kegiatan ini adalah seluruh anggota KWT Cinta Tani Pekon Gumukrejo sebanyak 20 orang. Hasil dari PKM ini berupa peningkatan pengetahuan dan terciptanya label kandungan gizi dan pemasaran melalui e-commerse.</em></p> <p> </p>Lara lestari
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071273210.30604/abdi.v7i1.1982PENYULUHAN DAMPAK ANEMIA TERHADAP KESEHATAN IBU DAN JANIN SELAMA KEHAMILAN DI DESA WALUYOJATI TAHUN 2024
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1867
<p>Anemia kehamilan adalah kondisi di mana kadar hemoglobin dalam darah di bawah normal. Kehamilan anemia disebabkan oleh penurunan sel darah merah atau penurunan hemoglobin, sehingga kapasitas transportasi oksigen yang diperlukan olch organ-organ penting ibu dan janin berkurang (Lailiyah et al., 2022). Anemia pada ibu hamil merupakan masalah kesehatan yang signifikan, dengan prevalensi nasional mencapai 78% di Indonesia (Riskesdas 2021). Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), angka anemia pada ibu hamil di seluruh dunia adalah 41,8%, Jumlah ini masih tinggi di Indonesia. Data Riskesdas tahun 2021 menunjukkan bahwa 78% ibu hamil mengalami anemia, naik dari 48.9% pada tahun 2019 (Kemenkes RI, 2021). Di provinsi Lampung, prevalensi anemia mencapai 9,06% dan mengalami peningkatan 9,10% pada tahun 2020 (Dinas Kesehatan Lampung 2022). Efek anemia selama kehamilan termasuk perdarahan postpartum, berat badan lahir rendah (BBLR), dan persalinan prematur (Lumbanraja et al.. 2019). ibu hamil yang mengalami anemia, dapat berdampak pada janin, seperti abortus. kematian intrauterin, prematuritas, dan kecenderungan untuk terinfeksi. Selain itu, ibu dapat mengalami masalah his selama persalinan, risiko dekompensasi kordis, dan risiko ketubah pecah dini (Ananda & Ica, 2022).</p> <p> </p> <p>Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil di Desa Waluyojati, Kecamatan Pringsewu, tentang dampak anemia melalui penyuluhan, pemeriksaan hemoglobin (Hb), dan pembagian tablet Fe serta susu ibu hamil. Metode yang digunakan meliputi ceramah, diskusi interaktif, dan evaluasi pre-post kegiatan. Dengan intervensi ini, diharapkan terjadi peningkatan kesadaran ibu hamil tentang pencegahan anemia dan penurunan prevalensi anemia di masyarakat.</p> <p> </p>RINI WAHYUNI
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071333710.30604/abdi.v7i1.1867PENYULUHAN DETEKSI DINI KANKER SERVIKS DAN KANKER PAYUDARA PADA WANITA USIA SUBUR ( WUS) DI DUSUN 2 SUKOHARJO DI DESA SUKOHARJO III BARAT KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2024
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1874
<p>Kanker merupakan penyebab kematian terbanyak didunia. Pada tahun 2020 jumlah kanker payudara di Indonesia mencapai 68.858 kasus , sedangkan pada tahun 2021 jumlah kasus kanker serviks di Indonesia mencapai 36.633 kasus. (Rusminan et al., 2023). Kanker payudara memiliki presentase 43,3%. Kanker payudara di Indonesia di idap oleh Wanita usia muda. Untuk itu, penting bagi seorang Wanita mengetahui cara periksa payudara sendiri (SADARI). (Khayati et al., 2021). Kanker serviks dan payudara dapat di cegah. Metode deteksi dini awal untuk kanker serviks dikenal dengan pemeriksaan inspeksi dengan IVA. Tes IVA merupakan salah satu cara mendeteksi secara dini untuk pencegahan terhadap kanker serviks. Kanker leher Rahim dapat ditemukan pada tahap sebelum kanker (lesi prakanker) dengan metode IVA dan papsmear oleh tenaga Kesehatan. (Noris, 2023). Dan deteksi payudara dengan metode SADANIS oleh petugas Kesehatan dengan cara palpasi atau perabaan.(Khaerunnisa et al., 2023)</p> <p> Berdasarkan data yang telah diperoleh diwilayah Dusun Sukoharjo III Barat Pringsewu, terdapat 15 wanita usia subur ,setelah dilakakukan penyuluhan hanya 5 ibu (25%) yang mengerti dan tahu tentang deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara , sedangkan 10 ibu ( 75%) kurang mengetahui tentang deteksi dini kanker serviks dan kanker payudara pada wanita usia subur, metode yang dilakukan dalam pengabmas ini adalah memberikan penyuluhan di Desa Sukoharjo III Barat , Dusun 2 sukoharjo, setelah diberikan penyuluhan seluruh Wanita usia subur mengerti akan pengetahuan tentang Deteksi Dini Kanker Serviks Dan Kanker Payudara Pada Wanita Usia Subur (WUS) .</p>RINI WAHYUNI
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071384110.30604/abdi.v7i1.1874PEMASANGAN KB IMPLANT PADA AKSEPTOR KB
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1974
<p>UPTD Puskesmas Wonosobo merupakan salah satu Puskesmas yang terdapat di Kecamatan Wonosobo Kabupaten Tanggamus yang mempunyai 12 Pekon/Desa binaan dengan jumlah cakupan MKJP (Metode Kontrasepsi Jangka Panjang) yang masih rendah pada tahun 2023. Peningkatan jumlah penduduk setiap tahunnya menjadi salah satu perhatian Pemerintah dan tenaga kesehatan. Program Pemasangan KB gratis menjadi salah satu upaya untuk menjarangkan kehamilan dan menekan angka kelahiran.</p> <p> Metode kontrasepsi jangka panjang dinilai efektif untuk mengatasi masalah peningkatan penduduk. Namun, penggunaan implan dan IUD masih sedikit dibandingkan KB jenis lain. Rendahnya pemakaian kontrasepsi jangka panjang disebabkan ketidaktahuan akseptor tentang kelebihan dari metode tersebut serta biaya yang cukup mahal.</p> <p>Tujuan Pengabdian masyarakat Ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan Pasangan usia subur (PUS) sehingga angka pengguna Implan dan IUD meningkat. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini dimulai dari tahap perencanaan, pemberian edukasi terkait KB jangka panjang dengan metode ceramah, tanya jawab, kegiatan teori dievaluasi menggunakan pre-post test dan dilanjutkan dengan Pemasangan KB implant gratis.</p> <p>Hasil pangabdian masyarakat ini yaitu adanya peningkatan pengetahuan Pasangan Usia Subur mengenai KB MKJP. Dari total 15 peserta yang mengikuti kegiatan ini semua peserta ganti cara ber-KB dari akseptor kontrasepsi jangka pendek menjadi akseptor Implan. Ini menandakan adanya peningkatan jumlah pengguna MKJP. Target luaran kegiatan yaitu adanyanya peningkatan pengetahuan ibu tentang MKJP, pemasangan implant dan Publikasi Jurnal.</p>haniazahra hany
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071424910.30604/abdi.v7i1.1974PENINGKATAN PENGETAHUAN SISWI KELAS X TENTANG ANEMIA REMAJA
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1952
<h1>Abstrak</h1> <p><strong> </strong></p> <p>Masa remaja adalah periode transisi dari masa kanak-kanak menuju dewasa, ditandai dengan pertumbuhan dan perkembangan yang pesat baik secara fisik, psikologis, maupun intelektual. Tingginya prevalensi anemia pada remaja, akan memberikan efek negatif terhadap kesehatan tumbuh kembang remaja. Dampak anemia pada remaja putri akan menyebabkan mudahnya terserang penyakit infeksi karena daya tahan tubuh lemah, mengalami penurunan kebugaran dan kecepatan berfikir karena oksigen yang sampai ke otot dan sel otak kurang, tidak bisa mencapai prestasi belajar yang baik dan juga hasil kinerja menurun. Tujuan kegiatan pengabdian kepada remaja putri ini adalah adanya peningkatan pengetahuan dan pemahaman remaja putri tentang penanganan anemia yang sering terjadi pada usia remaja serta meningkatkan penggunaan tablet tambah darah untuk mencegah terjadinya anemia. Kegiatan pengabdian masyarakat diawali dengan pretest untuk mengukur pengetahuan awal siswi mengenai anemia dan pentingnya tablet tambah darah. Setelah itu, disampaikan materi penyuluhan. Evaluasi dilakukan posttest untuk mengevaluasi pemahaman siswi setelah menerima penyuluhan. Selain itu, disediakan leaflet untuk memberikan keluasan pengetahuan bagi siswi. Hasil pretest didapatkan 42% siswi berpengetahuan rendah mengenai anemia dan pentingnya tablet tambah darah. Setelah dilakukan penyuluhan tentang anemia, penyebabnya, gejalanya, serta pentingnya mencegah anemia melalui konsumsi TTD. Pada sesi kedua, dilakukan posttest untuk mengevaluasi pemahaman siswi setelah menerima penyuluhan, hasilnya 100% siswi mengalami peningkatan pengetahuan mengenai anemia dan tablet tambah darah. Simpulannya bahwa pemberian informasi sangat diperlukan agar siswi mengkonsumsi makanan bergizi seimbang dan mengandung zat besi agar angka kejadian anemia pada remaja berkurang.</p> <p><strong> </strong></p> <p>Kata Kunci: Remaja, Anemia, Anemia Remaja Putri.</p>Iis Tri Utam Iis Tri Utam
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071505310.30604/abdi.v7i1.1952MENGATASI DISMENORE DENGAN REBUSAN JAHE MERAH DI POSYANDU REMAJA KALIBALANGAN
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1948
<h1>ABSTRAK</h1> <p>Dismenore merupakan suatu gangguan yang terjadi selama menstruasi dan dapat menghambat aktivitas remaja. Para remaja putri yang mengalami dismenore cenderung mengalami gangguan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Dampak yang dirasakan oleh remaja putri melibatkan kesulitan untuk berkonsentrasi akibat rasa nyeri yang mereka alami, serta merasa lelah dan kehilangan semangat untuk menjalani aktivitas harian. Penggunaan rebusan jahe merah merupakan contoh upaya non-farmakologis untuk mengurangi nyeri dismenore Tujuan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini adalah untuk mensintesis gagasan kreatif melalui sebuah program edukasi dengan menitikberatkan pada usaha preventif dan promotif dalam mencegah dan mengatasi nyeri dismenore pada remaja putri.. Pelakasanaan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini diikuti oleh 18 remaja putri di posyandu remaja kalibalangan. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah melalui pemutaran video, ceramah, dan diskusi, serta tanya jawab.</p> <p><strong>Kata Kunci</strong> : Dismenore, Rebusan jahe merah, Remaja Putri</p> <p><strong><em>ABSTRACT</em></strong></p> <p><em>Dismenorea is a disorder that occurs during menstruation and can hinder adolescent activities. Adolescent girls who experience disturbances in carrying out daily activity. The impacts felt by adolescent girl involve difficulty concentracing due to the pain theyexperience, as well as feeling tired and losing enthusiasm for carring out daily activities. The use of red ginger decoction is an example of a non pharmalogical effort to the reduced dysmenorrea pain. The purpose of this community service activity is ti synthesize creative ideas throught and education program with an emphasis on preventive and promotive efforts in preventive and overcoming dysmenorea pain in adolescent girls. This community service activity was attended by 18 adolescent girls at the Kalibalangan Adolescent Posyandu The method used in this activity is through video screenings, lectures and discussions, as well as questions and answers.</em></p> <p><strong><em> Keywords</em></strong><em>: Dissmenorrea, Red Gingger Stew, Young Women</em></p>Nopi Anggista PutriYona Desni Sagita
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071545810.30604/abdi.v7i1.1948PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PEKON SINAR BARU TERHADAP PENYAKIT HIPERTENSI KECAMATAN SUKOHARJO KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2024
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1972
<p>Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan prevalensi hipertensi mencapai 33% pada tahun 2023, dengan dua pertiga di antaranya berada di negara miskin dan berkembang. Asia Tenggara memiliki prevalensi 25%, dan di Indonesia, terdapat 20.484 kasus hipertensi di Provinsi Lampung (Riskesdas, 2018). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia melaporkan 427.218 kematian akibat hipertensi pada tahun 2021. Hipertensi adalah peningkatan tekanan darah yang membuat jantung memompa lebih keras. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pengobatan alami dan pengetahuan tentang tanaman obat untuk hipertensi. Kegiatan ini dilaksanakan oleh dosen dan mahasiswa Universitas Aisyah Pringsewu selama Kuliah Kerja Nyata (KKN) Akhlakul Karimah pada 9-14 Desember 2024 di Pekon Sinar Baru, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. Materi yang disampaikan meliputi pemeriksaan hipertensi, penanaman tanaman obat, dan penyuluhan dengan media leaflet, diikuti sesi tanya jawab. Peserta kegiatan adalah 32 lansia, dengan pendampingan dari mahasiswa berbagai program studi. Hasil pre test menunjukan angka 36,20% dan post test 84,84% disimpulkan bahwa terdapat peningkatan pemahaman pada penyuluhan hipertensi pada lansia beserta pemanfaatan tanaman Obat.</p> <p> </p> <p><strong>Kata kunci: </strong>Hipertensi, Penyakit, WHO</p>RiahmanRiko Aldi WinataJuwita Desri Ayu
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071596410.30604/abdi.v7i1.1972PEMASANGAN KB IMPLANT PADA AKSEPTOR KB
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1945
<p>Dalam pemasangan KB implan (alat kontrasepsi yang ditanam di bawah kulit) peneliti melakukan langkah-langkah sebagai berikut Langkah-langkah pemasangan KB implan oleh bidan dimulai dengan memastikan pasien mendapatkan penjelasan yang jelas mengenai prosedur ini. Bidan akan memeriksa kesehatan pasien untuk memastikan bahwa ia memenuhi syarat untuk menggunakan KB implan, serta memastikan bahwa pasien sudah menyetujui prosedur ini. Setelah itu, bidan menyiapkan semua alat dan bahan yang diperlukan, termasuk implan KB, antiseptik, sarung tangan steril, dan alat pemotong. Sebelum melakukan pemasangan, area tubuh yang akan dipasangi implan, biasanya di bagian dalam lengan atas, dibersihkan dan disterilkan dengan antiseptik untuk menghindari infeksi. Bidan kemudian menandai lokasi pemasangan implan dengan hati-hati. Setelah itu, anestesi lokal diberikan untuk membuat area tersebut mati rasa. Bidan kemudian melakukan sayatan kecil di kulit dan dengan hati-hati memasukkan batang implan ke dalam jaringan bawah kulit dengan menggunakan alat khusus. Setelah implan terpasang dengan baik, sayatan tersebut ditutup dengan jahitan atau plester steril. Prosedur selesai dengan pemeriksaan untuk memastikan tidak ada perdarahan atau masalah lain. Pasien diberikan petunjuk untuk merawat area pemasangan dan diberi informasi mengenai tanda-tanda efek samping yang mungkin timbul. Tindak lanjut akan dilakukan setelah beberapa minggu untuk memastikan implan berada di tempat yang tepat dan tidak ada komplikasi.KB implan efektif mencegah kehamilan hingga 3–5 tahun tergantung pada jenisnya, dan pemasangannya dapat dilepas kapan saja jika pasien ingin berhenti menggunakannya atau merencanakan kehamilan<em>.</em></p>yesi raflesia
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071657110.30604/abdi.v7i1.1945PEMANFAATAN JUS BUAH NAGA SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI DI SMKN 1 WAY KENANGA
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1954
<h1>Abstrak</h1> <p><strong> </strong></p> <p><em>World Health Organization</em> (WHO) dalam <em>world health statistic</em> tahun 2021 menunjukkan bahwa pervalensi anemia pada usia reproduktif (15-49) didunia tahun 2019 berkisar sebanyak 29,9%. Berdasarkan hasil survey WHO Tingginya pervalensi anemia pada remaja putri dinegara negara berkembang dipengaruhi oleh keadaan stress, haid atau terlambat makan. Dari hasi survey di Puskesmas Mercubuana melalui aplikasi EPPBGM, angka remaja anemia pada bulan Januari-Desember 2023 sebesar 12,5%. Saat dilakukan wawancara kepada siswa disekolah, mengatakan bahwa mereka jarang mengkonsumsi buah dan sayur dirumah serta jarang mengkonsumsi TTD yang diberikan oleh pihak Puskemas. Akibatnya tidak sedikit anak remaja yang menderita anemia akibat pola makan yang tidak sehat dan bergizi, maka timbul gagasan dan inisiatif untuk melakukan pemberdayaan kepada siswa dan guru sekolah melalui Project simulasi minum Jus Buah Naga bersama dalam rangka mencegah anemia pada anak remaja dan dilanjutkan dengan minum TTD setiap 1x seminggu dalam rangka meningkatkan kepatuhan mengkonsumsi TTD pada Remaja Putri. Untuk meningkatkan status kesehatan anak remaja. Metode yang digunakan melalui sosialisasi dan edukasi anemia, bahaya dan cara pencegahan anemia untuk anak remaja. Hasil dari analisis deskriptif perhitungan kuantitatif terkait dengan dampak pemberdayaan melalui simulasi cara minum Jus Buah Naga dengan benar, bisa ditarik kesimpulan bahawa terjadi peningkatan pengetahuan dan kemampuan siswa sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan dan simulasi.</p> <p>Kata Kunci : Remaja, Anemia, Jus Buah Naga</p>Septika Y.Veronica Septika Y.Veronica
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071727610.30604/abdi.v7i1.1954PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN PEMBERIAN TABLET TAMBAH DARAH PADA REMAJA DI PUSKESMAS WATES LAMPUNG TENGAH TAHUN 2025
https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Abdi/article/view/1953
<h1>Abstrak</h1> <p><strong> </strong></p> <p>Remaja yang sehat merupakan investasi masa depan bangsa, untuk itu kesehatan dan status gizi para remaja harus dipersiapkan sejak dini. Salah satu masalah kesehatan yang menjadi fokus pemerintah adalah penanggulangan anemia pada remaja. Anemia adalah kondisi ketika tubuh mengalami penurunan atau jumlah sel darah merah berada di bawah kisaran normal karena kurangnya hemoglobin (protein kaya zat besi) sehingga mempengaruhi produksi sel darah merah. Anemia pada remaja berdampak negative pada pertumbuhan, perkembangan, kemampuan kognitif dan konsentrasi belajar, serta meningkatkan kerentanan terhadap penyakit infeksi. Masalah anemia pada remaja disebabkan karena rendahnya pengetahuan dan kesadaran remaja akibat kurangnya penyampaian informasi. Padahal penting bagi remaja untuk memiliki pengetahuan yang baik tentang anemia, terutama bagaimana mencegah dan mengatasi anemia. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan pemahaman remaja tentang bahaya anemia pada remaja adalah melalui penyuluhan dengan metode ceramah, pemutaran vidio kesehatan, diskusi/ Tanya jawab dan pemberian Tablet Tambah Darah (TTD). Sasaran penyuluhan ini adalah para remaja di wilayah kerja Puskesmas Wates. Oleh karena itu sangat penting bagi para remaja di wilayah kerja Puskesmas Wates untuk mendapatkan informasi yang menarik dan edukatif untuk mencegah dan mengatasi bahaya anemia pada remaja. Adanya peningkatan pengetahuan setelah diberikannya penyuluhan kepada para remaja di Puskesmas Wates.</p> <p>Kata Kunci: Penyuluhan, Anemia, Remaja, Puskesmas Wates</p>Yuni Sulistiawati Yuni Sulistiawati
Copyright (c) 2025 Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ungu( ABDI KE UNGU)
2025-04-302025-04-3071778010.30604/abdi.v7i1.1953