EFEKTIVITAS PENGGUNAAN FIGMA SEBAGAI ALAT PROTOTYPING DALAM MATA KULIAH INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
Abstract
Penggunaan Figma sebagai alat prototyping telah menjadi pilihan yang populer di kalangan desainer UI/UX dan tim pengembangan produk. Dalam konteks pendidikan, penggunaan Figma membantu mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan desain grafis, interaksi manusia-komputer, dan teknologi informasi. Pada penelitian ini metode kuantitatif digunakan dengan menyebarkan kuesioner. Data dikumpulkan dan dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa merespons positif terhadap penggunaan Figma. Mereka menganggap Figma mudah dipelajari, intuitif, dan mendukung berbagai jenis prototipe (learnability). Selain itu, Figma dinilai fleksibel dalam menyesuaikan desain dan memungkinkan kolaborasi yang mudah (flexibility). Mahasiswa juga menganggap Figma handal dengan jarang mengalami masalah teknis dan dapat diakses dengan baik (robustness). Sikap positif terhadap Figma tercermin dalam keyakinan mereka terhadap kemampuan desain yang ditingkatkan (attitude). Oleh karena itu, Figma dapat dikatakan efektif sebagai alat prototyping dalam mata kuliah Interaksi Manusia dan Komputer, terutama bagi mahasiswa yang baru mengenal platform tersebut. Penelitian selanjutnya dapat memperluas sampel dan melacak perkembangan keterampilan desain mahasiswa secara lebih terperinci.