SISTEM PAKAR MENDIAGNOSA GEJALA KEJANG DEMAM BEBASIS WEB DENGAN METODE CASE BASED REASONING
Abstract
Gejala kejang demam adalah bangkitan kejang yang terjadi pada anak berumur 6 bulan hingga 5 tahun yang mengalami kenaikan suhu tubuh (suhu diatas 38ºC dengan metode pengukuran suhu apapun) yang tidak disebabkan oleh proses intrakranial dan ketidakseimbangan elektrolit.
Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu merupakan salah satu fasilatas kesehatan yang ada di kota Bengkulu. Di RS Rafflesia Bengkulu, pasien demam ditemui setiap bulannya, ada yang memerlukan rawat jalan dan rawat inap. Faktor-faktor yang dapat digunakan dalam diagnosis dini demam di Rumah Sakit Rafflesia Bangkulu sebagai alat untuk membantu pasien dalam mendeteksi demam secara dini. Sistem pakar online dapat diakses melalui link URL https://sistempakarkejangdemam.my.id/ dan koneksi internet. Berdasarkan 3 (tiga) kasus yang diuji pada sistem pakar deteksi dini demam di RS Rafflesia Bengkulu, diperoleh kesimpulan bahwa penerapan sistem pakar mampu mendeteksi penyakit demam sesuai gejala yang ditunjukkan. Berdasarkan pengujian sistem yang dilakukan di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu sebanyak 10 responden, dapat disimpulkan bahwa dari data kasus yang ada di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu sebanyak 10 kasus (responden), diperoleh Gejala Kejang Demam Komplek 20% dan Gejala Kejang Demam Simplex/Sederhana sebanyak 80%..
Berdasarkan pengujian sistem yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa fungsional dari aplikasi penerapan Metode Case Based Reasoning dalam deteksi dini penyakit kejang demam (Fever Seizures Symptoms) di Rumah Sakit Rafflesia Bengkulu telah berjalan dengan baik dan dapat memberikan hasil konsultasi berdasarkan gejala yang telah dijawab oleh pasien melalui tahapan metode Metode Case Based Reasoning (CBR).