Analisis Rekayasa Perangkat Lunak Dalam Metode Pembelajaran menggunakan Platform Project Oriented Problem Based Learning

Abstract

Abstrak dalam satu decade, indrustri 4.0. Departemen Teknik Komputer memiliki proyek perangkat lunak mata pelajaran yang mengadaptasi metode Project Oriented Problem Based Learning (POPBL) untuk memperbaikinya itu bisa memberikan keterampilan pengalaman yang dibutuhkan indrustri, khususnya keahlian bagi mahasiswa yang bertindak sebagai tim rekayasa perangkat lunak dalam mata pelajaran ini. Tapi, setelah penyebaran covid-19, pembelajaran keahlian dengan POPBL harus menggunkan tahap pembelajaran online.

Berdasarkan tujuan penelitian ini adalah membuat POPBL menggunakan tahap pembelajaran online dan mengetahui cara menggunakannya tahap pembelajaran online dalam metode POPBL. Temuan dalam penelitian ini sesuatu yang terjadi dalam pembelajaran online POPBL, seperti semua langkah dalam kerangka POPBL terus berjalan, koneksi yang buruk dan perangkat komunikasi menjadi masalah yang menghambat POPBL proses, perlu lebih banyak waktu bagi dosen untuk mengamati mahasiswa secara langsung, dan membutuhkan lebih banyak waktu untuk memberikan tindakan dari hasil evaluasi mingguan. Selain itu, didasari oleh adanya dampak pembelajaran brave POPBL terhadap hasil kemampuan.

Sarana nilai keahlian dan Wilcoxon tes digunakan untuk mendapatkan hasil penelitian ini. Hasil analisis empat keahlian yang berubah secara signifikan. Dua dari keahlian meningkat secara signifikan adalah tanggung jawab dan kerja keras. Kesimpulannya, penyebaran covid-19 mengingat dampaknya terhadap kemampuan mahasiswa di kelas menggunkan POPBL metode pembelajaran online.