Artikel Review: Efek Samping Obat Pada Pasien Hipertensi
Abstract
Prevalensi hipertensi di Indonesia sebesar 34,1%. Penanganan pada pasien hipertensi harus diterapi seumur hidup diantaranya dengan terapi pengobatan. Keputusan penggunaan suatu obat memerlukan pertimbangan manfaat dan risiko termasuk munculnya efek samping. Efek samping obat (ESO) merupakan respon suatu obat yang merugikan dan tidak diinginkan, yang terjadi pada dosis yang biasanya digunakan pada manusia untuk pencegahan, diagnosis, atau terapi penyakit atau untuk modifikasi fungsi fisiologik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek samping obat yang mungkin terjadi pada pasien hipertensi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah studi literature. Hasil penelitian yaitu efek samping obat yang dapat muncul bergantung pada golongan obat dan mekanisme kerja obat tersebut. Terdapat 4 golongan obat yang digunakan sebagai lini pertama pada pengobatan hipertensi yaitu diuretik, B-blocker, ACEInhibitor, dan ARB. Kesimpulan penelitian ini adalah obat antihipertensi dapat menimbulkan beberapa efek samping seperti batuk kering, gangguan pencernaan, hipokalemia, edema perifer, penurunan air liur dan lain-lain.