ANALISIS BIAYA MINIMAL PENGGUNAAN ANTIHIPERTENSI PADA BULAN JUNI-AGUSTUS DI RUMAH SAKIT X DAERAH PRINGSEWU TAHUN 2023

  • Ibnu Rusdiyanto
  • Diah Kartika Putri Universitas Aisyah Pringsewu
  • Mida Pratiwi Universitas Aisyah Pringsewu
  • Edy Syamsuri
Keywords: Biaya Medik Langsung, Hipertensi, Terapi Kombinasi,

Abstract

Hipertensi adalah kondisi medis yang ditandai dengan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik di atas ambang normal. Terapi hipertensi memerlukan pendekatan yang tepat untuk mencegah komplikasi. Studi ini bertujuan untuk mengevaluasi rata-rata total biaya terapi kombinasi antihipertensi pada pasien rawat inap di Rumah Sakit X Daerah Pringsewu. Metode penelitian yang digunakan adalah non-eksperimental dengan rancangan deskriptif dan pengambilan data retrospektif melalui penelusuran data sekunder dari rekam medis. Data diambil secara purposive triwulan mulai dari Januari hingga Maret 2023.Hasil analisis menunjukkan bahwa kombinasi obat CCB+ARB memiliki biaya terapi tertinggi, sementara kombinasi obat CCB+ACEI memiliki nilai cost-effectiveness yang lebih baik. Faktor-faktor seperti jenis kelamin dan usia juga mempengaruhi karakteristik pasien hipertensi, dengan prevalensi yang lebih tinggi pada perempuan dan usia lanjut.Namun, perbedaan biaya medik langsung dari pasien ke pasien dapat disebabkan oleh lamanya masa rawat inap di rumah sakit, tingkat keparahan penyakit, dan efek samping obat. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan berbagai faktor ini dalam pengelolaan hipertensi dan pemilihan terapi kombinasi yang tepat.

Published
2024-05-22