PENGARUH PEMBERIAN KONSELING TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN KEPATUHAN PASIEN DIABETES MELITUS DI PUSKESMAS GUNUNG LABUHAN KABUPATEN WAY KANAN
Abstract
Penderita penyakit Diabetes Melitus masih mengalami kenaikan setiap tahunnya khususnya Diabetes Melitus Tipe-2 yang pada tahun 2021 meincapai 537 juita orang dengan preidiksi pada tahun 2030 akan meincapai sampai 643 juita popuilasi manusia akan hidup dengan menderita penyakit Diabetes Melitus 783 juita pada tahun 2045. Penyebab kenaikan tersebut karena kurangnya pengetahuan dan kepatuhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuii adanya pengaruih peimberian Konseling terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien Diabetes Melitus Tipe-2 di Puskesmas Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi eksperimental yaitu Non randomizeid pre-test and post-test kontrol group. Metode pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan 76 responden. Analisis data hasil dilakukan dengan uji Wilcoxon untuk uji beda berpasangan dan uji Mann whitney untuk uji beda tidak berpasangan. Hasil analisis statistik untuk uji beda berpasangan dan uji beda tidak berpasangan mendapatkan nilai p=0,00<0,05 yang artinya terdapat pengaruh konseling terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien Diabetes Melitus Tipe-2. Hal ini juga dibuktikan dengan adanya peningkatan grafik tingkat pengetahuan dan kepatuhan. Dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan antara pemberian konseling terhadap tingkat pengetahuan dan kepatuhan pasien Diabetes Melitus Tipe-2 di Puskesmas Gunung Labuhan Kabupaten Way Kanan.