UJI E FEFKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR
Abstract
Luka bakar disebut sebagai cedera pada kulit atau jaringan yang disebabkan karena
pengalihan energi dari suatu sumber panas kepada tubuh. Pengobatan luka bakar dapat
dilakukan dengan obat oral maupun topikal. Akan tetapi obat-obat oral terkadang menimbulkan
efek yang tidak diinginkan seperti hipersensitifitas, alergi, diperlukan alternatif lain seperti obat
herbal. Daun sirih merah (Piper crocatum) yang memiliki senyawa melabolit sekunder aktif
yang berguna untuk penyembuhan luka bakar seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas sediaan gelm ekstrak daun sirih merah
(Piper crocatum) terhadap penyembuhan luka bakar. jenis penelitian ini yaitu laboratory
experimental menggunakan rancangan post test control grub design Dengan 5 kelompok
perlakuan yaitu kelompok negatif, 0,5%,1,5%, 2,5% dan kelompok positif. Kelompok
perlakuan menggunakan hewan uji tikus putih galur wistar sebanyak 25 ekor dan jumlah pada
masing masing kelompok yaitu 5 ekor.Uji karakterristik sediaan gel dianalisis secara deskrtiptif
kemudian persentase dan diameter luka di uji dengan menggunakan one-way anova. Hasil
penelitiaan sediaan gel memenuhi standard evaluasi sediaan. Pada Persentase penyembuhan
luka bakar yang menunjukkan konsentrasi sediaan gel yang memberi pengaruh terhadap
kecepatan penyembuhan luka bakar. Kesimpulan dari gel ekstrak etanolik daun sirih mersh
(Piper crocatun) konsentrasi 2,5% berpotensi dalam penyembuhan luka bakar pada tikus putih
galur wistar dengan persentase penyembuhan 75,4%.