UJI KUALITATIF EKSTRAK ETANOLIK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) steenis) YANG BERASAL DARI KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG

  • Arum Melati Mahasiswa Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung,Indonesia
  • Vicko Suswidiantoro Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Riza Dwiningrum Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Ahmad Bayu Satriawan Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Mida Pratiwi Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
Keywords: Daun Binahong, etanol, Fitokimia

Abstract

Tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten.) steenis) yaitu salah satu tanaman
yang mempunyai manfaat yang cukup banyak dalam pengobatan herbal seperti
digunakan untuk penyembuhan luka bakar, luka sayat, maag, nyeri atau memar,
jerawat dan sariawan. Tanaman ini berasal dari Cina yang dikenal dengan nama
Dheng shan chi. Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman binahong ini yaitu
saponin, flavonoid dan alkaloid. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kualitatif untuk mengetahui kandungan senyawa dari ekstrak etanolik daun
binahong dengan menggunakan metode maserasi. Hasil penelitian diperoleh berat
ekstrak etanol daun binahong sebesar 70,61 gram dengan nilai rendemen ekstrak
sebesar 14,12% dan diperoleh hasil skrining fitokimia senyawa flavonoid, saponin
dan alkaloid positif dari ketiga senyawa tersebut.

Published
2024-10-31