STUDI ETNOMEDISIN TUMBUHAN BERKHASIAT SEBAGAI ANTIHIPERTENSI DI KECAMATAN AIR NANINGAN KABUPATEN TANGGAMUS
Keywords:
Etnomedisin, Tumbuhan Obat, HipertensiAbstract
Etnomedisin termasuk sebagai salah satu cara yang dapat digunakan untuk 
menelusuri pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat yang dapat menjadi langkah 
awal untuk mengembangkan obat baru, etnomedisin berusaha untuk mengungkap 
pengetahuan masyarakat tentang tata cara menjaga kesehatan dari berbagai 
penyakit, salah satu dari penyakitnya adalah hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah 
untuk mengetahui gambaran pemanfaatan tumbuhan sebagai obat pada penyakit 
hipertensi di Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Metode penelitian 
menggunakan metode wawancara dengan tekhnik pengambilan sampel snowball 
sampling. Sampel penelitian adalah masyarakat Kecamatan Air Naningan 
Kabupaten Tanggamus dengan jumlah 30 responden. Hasil penelitian didapatkan 
tumbuhan yang digunakan sebagai obat untuk penyakit hipertensi yaitu ada 21 jenis 
spesies tumbuhan. Akan tetapi 2 dari tumbuhan tersebut masih belum diketahui 
dengan pasti khasiat sebagai antihipertensinya. Bagian tanaman yang digunakan 
atau dimanfaatkan berupa oleh masyarakat yaitu bagian daun 68%, akar 1%, 
rimpang 1%, batang 9%, buah 17%, dan umbi 3%. Pengolahan tanaman yang 
digunakan yaitu dengan cara direbus 69%, diblender 10%, dibakar 1%, diparut 7%, 
direndam 4%, dan dikunyah 10%.
						