PENETAPAN PANJANG GELOMBANG MAKSIMUM, KURVA BAKU DAN KADAR KAFEIN PADA TEH MENGGUNAKAN U-HPLC

  • Iga Mayola Pisacha Universitas Aisyah Pringsewu
  • Diah Kartika Putri Universitas Aisyah Pringsewu
  • Ardiansyah Ardiansyah Universitas Aisyah Pringsewu
  • Taufiki Miftausakina Universitas Aisyah Pringsewu
Keywords: Kafein, Kuantitatif, Teh, U-HPLC

Abstract

Berdasarkan Food Drug Administration, dosis kafein yang diizinkan yaitu sebanyak
100-200mg/hari, sedangkan menurut SNI 01-7152-2006 batas maksimum kafein
pada makanan dan minuman yaitu 150 mg/hari dan 50 mg/sajian. Tujuan penelitian
ini yaitu membuat kurva baku dan menentukan kadar kafein dalam sampel teh. Pada
penelitian ini dilakukan analisis kadar kafein menggunakan metode U-HPLC yang
mana aseton : dapar : air : metanol digunakan sebagai fasa gerak dan kolom C18
sebagai fasa diam. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa sampel yang
dibuat dalam empat konsentrasi berbeda yaitu 20; 40; 60 dan 80 ppm diperoleh hasil
perhitungan kadar tiap 5mg sampel sebanyak 0,0471; 0,0473; 0,0472 dan
0,0130mg/L. Dapat disimpulkan bahwa masing-masing sampel memiliki kadar
kafein yang berbeda. Sampel K4 (80 ppm) memiliki kadar kafein paling rendah dan
sampel K2 (40 ppm) memiliki kadar kafein paling tinggi. Semakin rendah
kandungan kafein maka semakin baik kualitasnya.

Published
2023-10-31