PENGETAHUAN APOTEKER TERHADAP PELAPORAN EFEK SAMPING

  • Fadillah Ayu S.W.P. Universitas Aisyah Pringsewu
  • Fita Rahmawati Universitas Aisyah Pringsewu
  • Feri Antoni Universitas Aisyah Pringsewu
Keywords: Apoteker, Pelaporan Efek Samping Obat, Pengetahuan

Abstract

Sistem pelaporan farmakovigilans bergantung pada pembentukan dan deteksi sinyal yaitu komunikasi terhadap Adverse Drug Reaction (ADR) yang dibuat oleh pasien, produsen, atau penyedia layanan kesehatan ke pusat farmakovigilans. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan apoteker tehadap pelaporan efek samping obat. Penelitian ini merupakan penelitian survei melibatkan apoteker di wilayah Solo Raya yang berpraktik di rumah sakit, apotek, puskesmas dan klinik. Kuesioner pada penelitian ini merupakan kuesioner buatan sendiri yang sudah melalui tahap uji validasi dan rehabilitas. Pengambilan data pada penelitian ini berdasarkan hasil kuesioner yang dibagikan melalui google form, teknik pengambilan sampel secara purposive sampling. Hasil penelitian didapatkan dari 244 responden apoteker, 103 responden memiliki pengetahuan baik, 48 responden memiliki pengetahuan cukup dan 93 responden memiliki tingkat pengetahuan yang kurang.

Published
2023-05-31