STUDI ETNOMEDISIN PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT SUKU JAWA DI DESA GAYA BARU II KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

  • Wina Safutri Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Annajim Daskar Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Mida Pratiwi Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Fina Aulika Lestari Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Arini Dwi Anafshi Mahasiswa Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung,Indonesia
Keywords: Etnomedisin, Gaya Baru II, Suku Jawa, Tumbuhan Obat

Abstract

Masyarakat Desa Gaya Baru II merupakan masyarakat hasil program transmigrasi yang mayoritas
masyarakat nya bersuku Jawa. Masyarakat Suku Jawa yang tinggal di Desa Gaya Baru II masih
memanfaatkan tumbuhan obat sebagai pengobatan tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui jenis tumbuhan obat, bagian yang digunakan, cara pengolahan serta jenis penyakit yang dapat
diobati dengan tumbuhan obat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan metode Purposive sampling dan Snowball sampling. Berdasarkan hasil
wawancara dengan 14 informan didapatkan hasil bahwa terdapat 33 spesies tumbuhan obat dengan
persentase tertinggi yaitu jahe (Zingiber officinale rosc.) dan kunyit (Curcuma domestica Val.) dengan
masing-masing persentase sebesar 13%. Bagian yang sering digunakan yaitu rimpang dengan persentase
sebesar 36%. Cara pengolahan yang paling banyak digunakan yaitu dengan cara direbus dengan persentase
67%. Jenis penyakit yang paling banyak diobati dengan tumbuhan obat adalah penyakit diabetes dengan
persentase sebesar 25%.

Published
2024-10-31