ANALISIS UJI KANDUNGAN BESI (Fe) PADA AIR MINUM ISI ULANG DI DESA AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM(SSA)

  • Ari Purnama Sari Mahasiswa Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung,Indonesia
  • Vicko Suswidiantoro Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Novrilia Atika Nabila Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Wina Safutri Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
  • Iga Mayola Pisacha Program Studi S1 Farmasi, Fakultas Kesehatan, Universitas Aisyah Pringsewu, Lampung, Indonesia
Keywords: Air Minum Isi Ulang, Besi (Fe), Spektrofotometri Serapan Atom

Abstract

Semua makhluk hidup membutuhkan air, karena air merupakan materi esensial
terpenting bagi kehidupan. Salah satu kandungan zat di dalam air adalah besi (Fe).
Menurut Permenkes RI nomor 492/MENKES/PER/VI/2010 kadar zat besi (Fe) yang
diperbolehkan dalam air minum yaitu 0,3 mg/L. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui jumlah kandungan logam Fe dalam Air Minum Isi Ulang di Desa
Ambarawa Pringsewu Lampung menggunakan metode Spektrofotometri Serapan
Atom (SSA) dengan destruksi basah. Hasil analisa kadar besi dalam Air Minum Isi
Ulang di Ambarawa Pringsewu Lampung pada sampel 1. -0,03685 sampel 2. -0,0496
dan sampel 3. -0,0498 mg/L. Dengan kata lain, Air Minum Isi Ulang di Desa
Ambarawa Pringsewu Lampung masih aman atu tidak melebihi ambang batas
maksimal yang diizinkan oleh standard PERMENKES RI
492/MENKES/PER/IV/2010 yaitu sebesar 0,3 mg/L. Diharapkan kepada Desa
Ambarawa Pringsewu Lampung untuk tetap mempertahankan kualitas kadar besi (Fe)
agar tidak melebihi kadar maksimum yang telah ditetapkan.

Published
2024-10-31