PENGARUH EDUKASI TERHADAP PENGETAHUAN SISWA MENENGAH KEJURUAN K DI PRINGSEWU

Abstract

Penanggulangan Tuberculosis pada anak menjadi peranan penting di dunia karena setiap tahun sekitar 500.000 anak menderita TB. Kasus TB pada anak di Indonesia sekitar 10-15%. Penegakan diagnosis menjadi permasalahan TB pada anak di Indonesia disisi lain permasalahan pencegahan TB pada anak yaitu meningkatnya jumlah TB pada orang dewasa sehingga menjadi sumber penularan ke anak. Kasus TB pada anak di Indonesia setiap tahunnya mengalami peningkatan secara terus menerus. Usia anak sekolah rentan terhadap penyakit menular terutama pada penyakit TB.Penelitian ini menggunakan rancangan Quasi-Eksperimental Non-Equivalent Control Group Design Pretest and Posttest. Melakukan pengukuran terhadap dua kelompok yakni kelompok kontrol dan kelompok intervensi.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa gambaran tingkat pengetahuan pada kelompok intervensi sebelum edukasi sebesar 66% termasuk dalam kategori buruk, setelah diberikan edukasi sebesar 96,7% termasuk dalam kategori baik. Pada kelompok kontrol gambaran tingkat pengetahuan pada saat pretest dan posttest masing-masing sebesar 50% termasuk dalam kategori buruk dan pemberian edukasi tentang pencegahan TB di SMK K Peingsewu sebagai kelompok intervensi secara signifikan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara pretest dan posttest (p value=0,010) dan kelompok kontrol secara signifikan tidak terdapat perbedaan tingkat pengetahuan antara pretest dan posttest (p value=0,780).