ANALISIS FAKTOR RESIKO USIA TERHADAP EFEKTIVITAS TERAPI ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM NEUTROPENIA DI RSUP DR KARIADI SEMARANG

Abstract

Kemoterapi merupakan salah satu penatalaksanaan terapi kanker dengan menggunakan obat sitostatik untuk menghambat pertumbuhan sel kanker dengan mekanisme membunuh atau menghancurkan sel-sel kanker. Pemberian kemoterapi dapat mengakibatkan resiko untuk terjadinya myelosupresi. Demam neutropenia adalah salah satu contoh myelosupresi yang terjadi akibat kemoterapi merupakan keadaan darurat yang dapat mengakibatkan infeksi serius dan harus mendapatkan terapi antibiotik empirik. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis faktor resiko usia terhadap efektivitas dari antibiotik empirik pada pasien demam neutropenia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan diambil secara prospektif di RSUP Dr Kariadi Semarang periode Juli-Oktober 2019. Kriteria inklusi pada penelitian adalah pasien kanker yang mengalami demam neutropenia dan mendapatkan antibiotik empirik. Data usia, antibiotik dan efektivitas terapi selanjutnya dianalisis menggunakan SPSS yaitu Chi-Square dan multivariat regresi logistik. Faktor resiko infeksi pada pasien demam neutropenia berupa usia memiliki kontribusi terhadap efektivitas terapi antibiotik empirik sebesar 31,3% dengan Odds Ratio 7,333 (p=0,001).