KEMAMPUAN TABIR SURYA EKSTRAK ETANOL KULIT MARKISA (Passiflora edulis) DENGAN PENGUKURAN SPF DAN PERSENTASE ERITEMA

  • Nova Rahma Widyaningrum STIKES Mamba’ul Ulum Surakarta
  • Anita Dewi Lieskusumastuti STIKES Mamba’ul Ulum Surakarta
  • Rolando Rahardjoputro Universitas Kusuma Husada
Keywords: Tabir Surya, Kulit Buah Markisa, SPF, Persen Eritema

Abstract

Radikal bebas dapat merusak tubuh bahkan sampai ke tahap mikroseluler, dan senyawa ini dapat bersal dari banyak sumber seperti cemaran logam, asap rokok, polusi udara, bahkan sinar ultraviolet dari radiasi matahari. Senyawa ini dapat ditangkal dan dicegah oleh senyawa antioksidan, salah satu antioksidan alami yang berasal dari tumbuhan adalah kulit buah markisa, yang diduga akibat aktivitas dari senyawa polifenol dan flavonoid. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kemampuan tabir surya dari ekstrak etanol kulit buah markisa menggunakan metode pengukuran nilai SPF dan persentase eritema. Simplisia basah yang berasal dari buah markisa, dibersihkan dan dipotong-potong kulitnya, kemudian dilakukan pengeringan oven dengan suhu 40-600C. Proses ekstraksi dilakukan menggunakan etanol 96% dengan cara maserasi. Setelah menjadi ekstrak kental, dilakukan penetapan mutu nonspesifik berupa susut pengeringan dan perhitungan rendemen serta penetapan mutu spesifik dengan analisis organoleptis dan skrining fitokimia kandungan polifenol dan flavonoid. Pengujian nilai SPF dan persentase eritema dilakukan dengan spektrofotometri UV-Vis. Hasil penelitian menunjukkan nilai SPF ekstrak etanol markisa sebesar 16,28 dan persen eritema yang dihasilkan 3,98%. Hasil ini menunjukkan bahwa berdasarkan nilai SPF, ekstrak etanol kulit markisa memiliki proteksi ultra, sedangkan kemampuan mencegah eritema pada kategori extra protection.

Published
2024-10-16