PROFIL PENGGUNAAN ANTIBIOTIK PADA PASIEN DEMAM NEUTROPENIA AKIBAT KEMOTERAPI KANKER

  • Novrilia Atika Nabila Universitas Aisyah Pringsewu
  • Ardiansyah Universitas Aisyah Pringsewu
  • Fera Nor Maliza Universitas Aisyah Pringsewu
  • Yamsi NurFala Universitas Aisyah Pringsewu
Keywords: kanker, demam, neutropenia, antibiotic

Abstract

Kondisi demam neutropenia dengan resiko infeksi butuh pencegahan dengan menggunakan antibiotik empirik.
Penggunaan antibiotik empirik akan menguntungkan dalam pencegahan infeksi pada pasien demam neutropenia.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil penggunaan antibiotic pada pasien demam neutropenia akibat
kemoterapi. Peelitian ini diambil secara prospektif yang merupakan penelitian non eksperimental deskriptif
evaluative. Kriteria inklusi dalam penelitian ini adalah pasien kanker yang mengalami demam neutropenia akibat
kemoterapi dan mendapatkan terapi antibiotik. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan antibiotik empiric
pada pasien demam neutropenia adalah cefepime 77,2%, meropenem 7,92%, ampisilin sulbactam 9,9%,
ciprofloksasin 3,96% dan seftriakson 0,99%. Penggunaan antibiotic empiric dalam penelitian ini sudah sesuai dengan
pedoman dan panduan di rumah sakit serta rekomendasi yang ditunjukan untuk pasien demam neutropenia.

Published
2022-10-25