https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/issue/feedJournal Pharmacy Aisyah2024-12-22T12:16:25+00:00VicVic@gmail.comOpen Journal Systems<p><strong>E-ISSN:xxxx-xxxx</strong></p> <p><strong>P-ISSN:xxxx-xxxx</strong></p> <p><strong>PHARMACY: Jurnal Farmasi Aisyah(Pharmaceutical Journal of Aisyah)</strong> is a scientific journal publishing original articles research in pharmaceutical science. These journal is registered by and published 2 (twice) times a year (Agustus dan Februari). The journal had been established in 2019, online publication was begun in 2019 with Open Journal System (OJS) and it’s has been indexed by various indexing system such as <a title="Google Scholar" href="https://scholar.google.co.id/citations?hl=id&user=AXg6BFYAAAAJ&view_op=list_works&sortby=pubdate" target="_blank" rel="noopener">Google Scholar</a> (GS), <a title="SINTA" href="http://sinta2.ristekdikti.go.id/journals/detail?id=237" target="_blank" rel="noopener">Science and Technology Index</a> (SINTA), <a title="Crossref" href="https://search.crossref.org/?q=+2579-910X" target="_blank" rel="noopener">Crossref</a>, <a title="BASE" href="https://www.base-search.net/Search/Results?lookfor=1693-3591" target="_blank" rel="noopener">Bielefeld Academic Search Engine</a> (BASE), <a title="ROAD" href="https://portal.issn.org/resource/ISSN/2579-910X#" target="_blank" rel="noopener">ROAD: the Directory of Open Access scholarly Resources</a>, <a title="GARUDA" href="http://garuda.ristekdikti.go.id/journal/view/13695" target="_blank" rel="noopener">Garba Rujukan Digital</a> (GARUDA), <a title="IOS" href="http://onesearch.id/Search/Results?filter[]=repoId:IOS2365" target="_blank" rel="noopener">Indonesia One Search</a> (IOS), <a title="OCLC" href="https://www.worldcat.org/search?q=PHARMACY%3A+Jurnal+Farmasi+Indonesia&fq=yr%3A2018&dblist=638&se=yr&sd=asc&start=1&qt=back2results&cookie" target="_blank" rel="noopener">WorldCat libraries</a>, <a title="Pharmacy" href="https://www.pharmacy.org/" target="_blank" rel="noopener">Virtual Library: Pharmacy</a> etc.</p> <p><strong>PHARMACY: Jurnal Farmasi Indonesia (Pharmaceutical Journal of Indonesia)</strong> receives manuscripts in both English and Indonesian Language (Bahasa Indonesia) with abstracts in bilingual, both Indonesian and English. We’re open for various fields such as Pharmaceutical Technology, Pharmacology and Toxicology, Pharmaceutical Chemistry, Drug Discovery, Pharmacokinetics, Pharmaceutical Biology, Herbal Medicines, Pharmaceutics, Pharmaceutical Microbiology and Biotechnology, Community and Clinical Pharmacy, and Pharmaceutical Care.</p> <p>Indexed by :</p> <p> <img src="/public/site/images/admin/crossref_logo.png" width="121" height="45"> <img src="/public/site/images/admin/doaj_logo.png" width="108" height="40"> <img src="/public/site/images/admin/garuda.png"></p>https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/STUDI_ETNOMEDISINSTUDI ETNOMEDISIN PEMANFAATAN TUMBUHAN OBAT TRADISIONAL MASYARAKAT SUKU JAWA DI DESA GAYA BARU II KABUPATEN LAMPUNG TENGAH2024-12-22T12:16:22+00:00Wina Safutriwinasafutri@aisyahuniversity.ac.idAnnajim Daskarannajim_daskar@gmail.comMida Pratiwimida_pratiwi@gmail.comFina Aulika Lestarifina_aulika@gmail.comArini Dwi Anafshiarini@gmail.com<p>Masyarakat Desa Gaya Baru II merupakan masyarakat hasil program transmigrasi yang mayoritas <br>masyarakat nya bersuku Jawa. Masyarakat Suku Jawa yang tinggal di Desa Gaya Baru II masih <br>memanfaatkan tumbuhan obat sebagai pengobatan tradisional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk <br>mengetahui jenis tumbuhan obat, bagian yang digunakan, cara pengolahan serta jenis penyakit yang dapat <br>diobati dengan tumbuhan obat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan teknik <br>pengambilan sampel menggunakan metode Purposive sampling dan Snowball sampling. Berdasarkan hasil <br>wawancara dengan 14 informan didapatkan hasil bahwa terdapat 33 spesies tumbuhan obat dengan <br>persentase tertinggi yaitu jahe (Zingiber officinale rosc.) dan kunyit (Curcuma domestica Val.) dengan <br>masing-masing persentase sebesar 13%. Bagian yang sering digunakan yaitu rimpang dengan persentase <br>sebesar 36%. Cara pengolahan yang paling banyak digunakan yaitu dengan cara direbus dengan persentase <br>67%. Jenis penyakit yang paling banyak diobati dengan tumbuhan obat adalah penyakit diabetes dengan <br>persentase sebesar 25%.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/PASIEN_BPJSREVIEW: TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PROVINSI JAWA TIMUR2024-12-22T12:16:23+00:00Alen Septialen_septi@gmail.comDiah Kartika Putridiahkartika@aisyahuniversity.ac.idNuryanto Nuryantonuryanto@gmail.comAnnajim Daskarannajim_daskar@gmail.comArin Novaarin_nova@gmail.comNabila Mustikanabila_mustika@gmail.comPutri Winabilaputri_winabila@gmail.comRida Ulfarida_ulfa@gmail.com<p>Pemerintah menyelenggarakan program Jaminan Kesehatan Nasional <br>sebagai bentuk upaya perlindungan kepada masyarakat. Salah satunya adalah <br>program BPJS yang sudah umum di gunakan. Tujuan penelitian untuk mengetahui <br>Tingkat kepuasaan Pasien BPJS Rawat inap di Rumah Sakit Jawa Timur. Metode <br>penelitian yaitu menggunakan studi literatur dari jurnal baik nasional dengan cara <br>meringkas topik pembahasan dan membandingkan hasil yang disajikan didalam <br>artikel. Hasil dari sepuluh jurnal yang digunakan, artikel yang sesuai dengan <br>kriteria Inklusi. Berdasarkan hasil review yang di lakukan di peroleh hasil bahwa <br>kepuasan pasien BPJS rawat inap di Provinsi Jawa Timur dapat dikatakan sudah <br>memenuhi mutu pelayanan yang di inginkan (Puas).</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/TINGKAT%20PENGETAHUANTINGKAT PENGETAHUAN, PERSEPSI DAN PENGALAMAN MAHASISWA FARMASI TERHADAP PENGGUNAAN OBAT GENERIK DI UNIVERSITAS AISYAH PRINGSEWU2024-12-22T12:16:23+00:00Alvin Sukronalvincokerz@gmail.comDiah Kartika Putridiah_kartika@gmail.comFera Nor Malizafera_nor@gmail.comEdy Syamsuriedy_syamsuri@gmail.comRiza Dwiningrumriza@gmail.com<p>Tingkat pengetahuan, persepsi dan pengalaman terhadap pengunaan obat generik pada mahasiswa <br>terbilang cukup baik dikarnakan pemebelajaran mahasiswa/siswi cukup baik akan terhadap obat generik.. <br>Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan persepsi dan pengalaman terhadap obat generik <br>di Universitas Aisyah Pringsewu. Metode dalam penelitian ini deskriptif yang bersifat observasional <br>menggunakan kuisioner dengan rancangan pendekatan cross sectiona (Potong lintang). Hasil penelitian <br>tingkat pengetahuan angakatan 2019 -2022 memiliki presentase (71%) Tingkat persepsi Angkatan 2019<br>2022 memiliki presentase (79%).Tingkat pengalaman angakatan 2019-2022 memiliki presentase (76%). <br>Kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan, persepsi, dan pengalaman mahasiswa farmasi <br>terhadap penggunaan obat generik di Universitas Aisyah Pringsewu mendapat presentase yang baik.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/UJI%20KUALITATIFUJI KUALITATIF EKSTRAK ETANOLIK DAUN KERSEN (Muntingia Calabura L.) dan BUNGA TELANG (Clitoria ternatea L.) DARI KECAMATAN PRINGSEWU, KABUPATEN PRINGSEWU, LAMPUNG2024-12-22T12:16:23+00:00Aprilia Ristantiapriliaristanti2@gmail.comVicko Suswidiantorovicko@gmail.comWina SafutriWinaFarmasiUAP@gmail.comAnnajim Daskarannajim_daskar@gmail.comDewi Damayanti Abdul Karimdewi_damayanti@gmail.com<p>Daun kersen (Muntingia calabura L.) dan Bunga telang (Clitoria ternatea) <br>merupakan jenis tanaman yang mempunyai manfaat yang cukup banyak dalam <br>pengobatan herbal seperti digunakan untuk antidiabetes. Senyawa aktif yang <br>terkandung dalam tanaman daun kersen dan bunga telang ini yaitu flavonoid. <br>Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif untuk mengetahui kandungan <br>senyawa dari ekstrak etanolik daun kersen dan bunga telang dengan menggunakan <br>metode maserasi. Hasil penelitian diperoleh berat ekstrak etanol daun kersen sebesar <br>80,17 gram dengan nilai rendemen ekstrak sebesar 16,03% dan berat ekstrak etanol <br>bunga telang sebesar 183 gram dengan nilai rendemen ekstrak sebesar 36,6%. <br>Diperoleh hasil skrining fitokimia daun kersen dan bunga telang positif mengandung <br>senyawa flavonoid.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/UJI%20KANDUNGANANALISIS UJI KANDUNGAN BESI (Fe) PADA AIR MINUM ISI ULANG DI DESA AMBARAWA PRINGSEWU LAMPUNG DENGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI SERAPAN ATOM(SSA)2024-12-22T12:16:23+00:00Ari Purnama Sariaripurnamasari@icloud.comVicko Suswidiantorovicko@gmail.comNovrilia Atika Nabilanovrilia@gmail.comWina SafutriWinaFarmasiUAP@gmail.comIga Mayola Pisachaigamayola@gmail.com<p>Semua makhluk hidup membutuhkan air, karena air merupakan materi esensial <br>terpenting bagi kehidupan. Salah satu kandungan zat di dalam air adalah besi (Fe). <br>Menurut Permenkes RI nomor 492/MENKES/PER/VI/2010 kadar zat besi (Fe) yang <br>diperbolehkan dalam air minum yaitu 0,3 mg/L. Tujuan dari penelitian ini adalah <br>untuk mengetahui jumlah kandungan logam Fe dalam Air Minum Isi Ulang di Desa <br>Ambarawa Pringsewu Lampung menggunakan metode Spektrofotometri Serapan <br>Atom (SSA) dengan destruksi basah. Hasil analisa kadar besi dalam Air Minum Isi <br>Ulang di Ambarawa Pringsewu Lampung pada sampel 1. -0,03685 sampel 2. -0,0496 <br>dan sampel 3. -0,0498 mg/L. Dengan kata lain, Air Minum Isi Ulang di Desa <br>Ambarawa Pringsewu Lampung masih aman atu tidak melebihi ambang batas <br>maksimal yang diizinkan oleh standard PERMENKES RI <br>492/MENKES/PER/IV/2010 yaitu sebesar 0,3 mg/L. Diharapkan kepada Desa <br>Ambarawa Pringsewu Lampung untuk tetap mempertahankan kualitas kadar besi (Fe) <br>agar tidak melebihi kadar maksimum yang telah ditetapkan.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/EKSTRAK%20ETANOLIKUJI KUALITATIF EKSTRAK ETANOLIK DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) steenis) YANG BERASAL DARI KECAMATAN GEDONG TATAAN, KABUPATEN PESAWARAN, LAMPUNG2024-12-22T12:16:24+00:00Arum Melatiarummelati229@gmail.comVicko Suswidiantorovicko@gmail.comRiza Dwiningrumriza@gmail.comAhmad Bayu Satriawanahmad_bayu@gmail.comMida Pratiwimida_pratiwi@gmail.com<p>Tanaman binahong (Anredera cordifolia (Ten.) steenis) yaitu salah satu tanaman <br>yang mempunyai manfaat yang cukup banyak dalam pengobatan herbal seperti <br>digunakan untuk penyembuhan luka bakar, luka sayat, maag, nyeri atau memar, <br>jerawat dan sariawan. Tanaman ini berasal dari Cina yang dikenal dengan nama <br>Dheng shan chi. Senyawa aktif yang terkandung dalam tanaman binahong ini yaitu <br>saponin, flavonoid dan alkaloid. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif <br>kualitatif untuk mengetahui kandungan senyawa dari ekstrak etanolik daun <br>binahong dengan menggunakan metode maserasi. Hasil penelitian diperoleh berat <br>ekstrak etanol daun binahong sebesar 70,61 gram dengan nilai rendemen ekstrak <br>sebesar 14,12% dan diperoleh hasil skrining fitokimia senyawa flavonoid, saponin <br>dan alkaloid positif dari ketiga senyawa tersebut.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) 2024 Journal Pharmacy Aisyahhttps://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/PUSKESMAS%20JAWA%20BARATRIVIEW: TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS DI PUSKESMAS WILAYAH JAWA BARAT2024-12-22T12:16:24+00:00Dwi Ratna Safitridwi_ratna@gmail.comDiah Kartika Putridiahkartika@aisyahuniversity.ac.idFadillah Ayu Sekar Warasfadillah_ayu@gmail.comHeni Dwi Safitriheni_dwi@gmail.comNurtarisa Sutaminurtarisa_sutami@gmail.comRiesce Octa Verantikariesce_octa@gmail.comWindi Artikawindi_artika@gmail.com<p>Kepuasan pasien diartikan sebagai tingkat emosi yang muncul setelah pasien membandingkan <br>pelayanan kesehatan yang diterimanya dengan apa yang diharapkannya. Kepuasan pasien dapat <br>dipengaruhi oleh asuransi atau jaminan asuransi kesehatan. Suatu bentuk asuransi kesehatan yang <br>digunakan oleh masyarakat Indonesia semua orang adalah BPJS Kesehatan. Badan Penyelenggara <br>Jaminan Sosial atau BPJS adalah badan pemerintah atau organisasi hukum yang didirikan <br>berdasarkan undang-undang dengan tujuan menyelenggarakan program jaminan sosial di Indonesia <br>Pasien peserta BPJS adalah pasien Perorangan yang membiayai pelayanan kesehatan jaminan sosial <br>dengan bantuan program jaminan kesehatan pemerintah. Tujuan penelitian untuk mengetahui <br>lebih lanjut tingkat kepuasan pasien bpjs di puskesmas wilayah jawa barat. Metode <br>penelitian yaitu menggunakan studi literatur dari jurnal baik nasional dengan cara meringkas <br>topik pembahasan dan membandingkan hasil yang disajikan didalam artikel. Hasil dari <br>penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kepuasan pasien peserta Badan <br>Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) terhadap pelayanan yang diberikan maupun terhadap staf yang <br>melayaninya, karena dikatakan tidak baik atau sopan saat berbicara dengan pasien dan staf sering <br>terlambat. Oleh karena itu, bukan tidak mungkin minat pasien untuk menggunakan layanan <br>Puskesmas menurun dan mereka lebih memilih layanan medis lain yang menjamin kepuasan dengan <br>kualitas layanan yang lebih baik.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/IDENTIFIKASI%20PEWARNAIDENTIFIKASI PEWARNA PADA MAINAN ANAK-ANAK YANG BEREDAR DI KECAMATAN TRIMURJO, LAMPUNG TENGAH SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS2024-12-22T12:16:24+00:00Intan Putri Haniintanputri@gmail.comVicko Suswidiantorovicko@gmail.comWisnetty Wisnettywisnetty@gmail.comDewi Damayanti Abdul Karimdewi_damayanti@gmail.comIga Mayola Pisachaigamayola@gmail.com<p>Media slime adalah jenis mainan yang bentuknya mirip dengan lumpur, lengket, terasa agak <br>dingin dan bertekstur kenyal. Plastis merupakan sifat yang mudah dibentuk. Metanil kuning <br>adalah zat warna sintetik berbentuk serbuk kuning kecoklatan, larut dalam air, alkohol, sedikit <br>larut pada benzene dan agak larut dalam aseton. Rhodamin B merupakan zat warna yang lazim <br>digunakan pada industri tekstil dan kertas sebagai pewarna kain, kosmetika, dan sabun. <br>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah mainan anak terdapat kandungan zat pewarna <br>metanil kuning dan rhodamin b. Metode penelitian merupakan jenis penelitian obsservasional <br>dengan pemeriksaan laboratorium, yang menggunakan reagen test kit metanil kuning dan <br>rhodamin b pada 12 sampel slime dan plastis. Pengambilan sampel dilakukan di sekitaran <br>Kecamatan Trimurjo, Lampung tengah. Berdasarkan hasil analisis kualitatif kandungan zat <br>pewarna metanil kuning dan rhodamin b bahwa dari 12 sampel tersebut negatif dan aman jika <br>digunakan untuk bermain anak-anak.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/ANTIDIAREUJI AKTIVITAS ANTIDIARE KOMBINASI EKSTRAK ETANOLIK KULIT BUAH KAKAO (Theobroma cacao L.) DENGAN DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.) PADA TIKUS PUTIH JANTAN2024-12-22T12:16:25+00:00Marshanda Ayu Gustinamarshandaayu@gmail.comVicko Suswidiantorovicko@gmail.comRiza Dwiningrumriza@gmail.comArdiansyah Ardiansyahardiansyah@gmail.comFera Nor Malizafera_nor@gmail.com<p>Diare merupakan suatu gejala klinis dimana penderita mengalami rangsangan buang air besar <br>secara terus-menerus dan fases tidak berbentuk atau cair yang memiliki frekuensi lebih dari 3 <br>kali/hari dalam periode 24 jam. Secara empiris tumbuhan yang diketahui berkhasiat sebagai <br>antidiare yaitu seperti kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) dan daun jambu biji (Psidium <br>guajava L.). Tujuan penelitian ini untuk menganalisis dosis tunggal kulit buah kakao (Theobroma <br>cacao L.),ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava L.) dan dosis kombinasi ekstrak pada tikus <br>jantan yang diinduksi oleum ricini. Metode yang digunakan eksperimental dengan design <br>penelitian Post Test With Control Group dengan parameter yang diamati yaitu waktu awal terjadi <br>diare, bobobt feses, dan konsistensi feses. Hasil menunjukkan dosis tunggal ekstrak daun jambu <br>biji dengan dosis 140mg/kgBB memiliki aktivitas antidiare, Sedangkan pada dosis kombinasi <br>ekstrak konsentrasi dosis 50%-50% memiliki aktivitas antidiare lebih efektif. Kesimpulan dari <br>penelitian ini yaitu pemberian ekstrak kulit buah kakao (Theobroma cacao L.) dan daun jambu biji <br>(Psidium guajava L.) berpotensi memberikan pengaruh dan efektif sebagai antidiare pada tikus <br>putih (Rattus norvegicus).</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/ETNOMEDISIN%20TUMBUHANSTUDI ETNOMEDISIN TUMBUHAN BERKHASIAT SEBAGAI ANTIHIPERTENSI DI KECAMATAN AIR NANINGAN KABUPATEN TANGGAMUS2024-12-22T12:16:25+00:00Mega Ratnasarimegartnsr7@gmail.comWina SafutriWinaFarmasiUAP@gmail.comIga Mayola Pisachaigamayola@gmail.comWisnetty Wisnettywisnetty@gmail.comMida Pratiwimida_pratiwi@gmail.com<p>Etnomedisin termasuk sebagai salah satu cara yang dapat digunakan untuk <br>menelusuri pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat yang dapat menjadi langkah <br>awal untuk mengembangkan obat baru, etnomedisin berusaha untuk mengungkap <br>pengetahuan masyarakat tentang tata cara menjaga kesehatan dari berbagai <br>penyakit, salah satu dari penyakitnya adalah hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah <br>untuk mengetahui gambaran pemanfaatan tumbuhan sebagai obat pada penyakit <br>hipertensi di Kecamatan Air Naningan Kabupaten Tanggamus. Metode penelitian <br>menggunakan metode wawancara dengan tekhnik pengambilan sampel snowball <br>sampling. Sampel penelitian adalah masyarakat Kecamatan Air Naningan <br>Kabupaten Tanggamus dengan jumlah 30 responden. Hasil penelitian didapatkan <br>tumbuhan yang digunakan sebagai obat untuk penyakit hipertensi yaitu ada 21 jenis <br>spesies tumbuhan. Akan tetapi 2 dari tumbuhan tersebut masih belum diketahui <br>dengan pasti khasiat sebagai antihipertensinya. Bagian tanaman yang digunakan <br>atau dimanfaatkan berupa oleh masyarakat yaitu bagian daun 68%, akar 1%, <br>rimpang 1%, batang 9%, buah 17%, dan umbi 3%. Pengolahan tanaman yang <br>digunakan yaitu dengan cara direbus 69%, diblender 10%, dibakar 1%, diparut 7%, <br>direndam 4%, dan dikunyah 10%.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c) https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/JFA/article/view/DAUN%20SIRIH%20MERAHUJI E FEFKTIVITAS SEDIAAN GEL EKSTRAK DAUN SIRIH MERAH (Piper crocatum) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA BAKAR PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR WISTAR2024-12-22T12:16:25+00:00Wita Safitrisafitriwita9@gmail.comWina SafutriWinaFarmasiUAP@gmail.comVicko Suswidiantorovicko@gmail.comRiza Dwiningrumriza@gmail.comWisnetty Wisnettywisnetty@gmail.comNuryanto Nuryantonuryanto@gmail.com<p>Luka bakar disebut sebagai cedera pada kulit atau jaringan yang disebabkan karena <br>pengalihan energi dari suatu sumber panas kepada tubuh. Pengobatan luka bakar dapat <br>dilakukan dengan obat oral maupun topikal. Akan tetapi obat-obat oral terkadang menimbulkan <br>efek yang tidak diinginkan seperti hipersensitifitas, alergi, diperlukan alternatif lain seperti obat <br>herbal. Daun sirih merah (Piper crocatum) yang memiliki senyawa melabolit sekunder aktif <br>yang berguna untuk penyembuhan luka bakar seperti flavonoid, alkaloid, tanin dan saponin. <br>Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas sediaan gelm ekstrak daun sirih merah <br>(Piper crocatum) terhadap penyembuhan luka bakar. jenis penelitian ini yaitu laboratory <br>experimental menggunakan rancangan post test control grub design Dengan 5 kelompok <br>perlakuan yaitu kelompok negatif, 0,5%,1,5%, 2,5% dan kelompok positif. Kelompok <br>perlakuan menggunakan hewan uji tikus putih galur wistar sebanyak 25 ekor dan jumlah pada <br>masing masing kelompok yaitu 5 ekor.Uji karakterristik sediaan gel dianalisis secara deskrtiptif <br>kemudian persentase dan diameter luka di uji dengan menggunakan one-way anova. Hasil <br>penelitiaan sediaan gel memenuhi standard evaluasi sediaan. Pada Persentase penyembuhan <br>luka bakar yang menunjukkan konsentrasi sediaan gel yang memberi pengaruh terhadap <br>kecepatan penyembuhan luka bakar. Kesimpulan dari gel ekstrak etanolik daun sirih mersh <br>(Piper crocatun) konsentrasi 2,5% berpotensi dalam penyembuhan luka bakar pada tikus putih <br>galur wistar dengan persentase penyembuhan 75,4%.</p>2024-10-31T00:00:00+00:00Copyright (c)