Perbedaan Tingkat Kebersyukuaran pada Laki-laki dan Perempuan
Abstract
Syukur merupakan konsep perilaku yang mendasari berbagai intervensi
psikologi positif serta memiliki relevansi yang tak terbantahkan dengankesejahteraan dan
kepuasan hidup.Syukur dianggap sebagai kekuatan psikologis yang memainkan peran
penting dalammeminimalisir munculnya perasaan-perasaan negatif pada diri seseorang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan rata-rata tingkat
kebersyukuran pada laki-laki dan perempuan. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 50
orang partisipan yang berumur 18-30 tahun. Instrumen yang digunkanan dalam penelitian
ini adalah skala syukur GQ-6 yang disusun oleh McCullough, Emmons & Tsang. Analisis
data yang digunakan adalah teknik uji perbedaan 2 sampel yaitu independent sample ttest.Berdasarkan hasil analisis data penelitian dapat diperoleh kesimpulan bahwa terdapat
perbedaan yang signifikan pada laki-laki dan perempuan terkait dengan tingkat
kebersyukuran. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil analisis data statistik dengan teknik uji
tyang menunjukan nilai probabilitas 0,003> 0.05 yang mengindikasikan adanya perbedaan
yang signifikan. Dengan demikian perbedaan rata-rata yang ada benar- benar terjadi secara
nyata. Sebagai kesimpulannya adalah perempuan memiliki tingkat kebersyukuran yang lebih
tinggi (M = 36.52) dibandingkan laki-laki (M = 33.48).