Program “Jari Peri” untuk meningkatkan keterampilan dan efikasi mengajar prevensi Kekerasan Seksual pada Anak (KSA)

  • Hamid Mukhlis Universitas Aisyah Pringsewu
  • Rismawati
  • Atika Damayanti
Keywords: Kekerasan seksual anak, psikoedukasi, efikasi mengajar

Abstract

Kekerasan seksual pada anak (KSA) merupakan pemaksaan atau ancaman seorang anak dalam aktivitas seksual  yang dilakukan orang dewasa atau teman sebaya. Kekerasan seksual tidak hanya terjadi dikalangan anak-anak pada umumnya  namun juga terjadi pada anak yang berkebutuhan khusus, karena mereka belum dapat mengenal dengan baik organ vital yang  harus dilindungi. Hal tersebut dapat menjadikan trauma baik fisik, psikologis  maupun sosial. Ironisnya kejadian ini tidak selalu terlaporkan baik kepada pihak yang berwenang ataupun lembaga  perlindungan anak. Agar kejadian ini tidak semakin meningkat, maka dibutuhkan suatu strategi prevensi primer. Penelitian  ini bertujuan untuk mengetahui apakah progam “Jari Peri” (guru ajari perlindungan diri) dapat meningkatkan keterampilan  dan efikasi mengajarkan prevensi KSA. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan rancangan eksperimen kuasi  the untreated control group design with multiple dependent pretest and posttest. Uji statistik menggunakan mixed design  ANOVA. Dua puluh orang guru SLB- N di Pringsewu diseleksi secara  purposive. Hasil analisis menunjukkan perbandingan antara kelompok eksperimen dan kontrol mempunyai perbedaan  signifikan untuk keterampilan menyampaikan prevensi KSA (127, 447; p<0.05), dan tidak ada perbedaan signifikan untuk  efikasi mengajar prevensi KSA (F=3.560;p>0.05). Artinya, program “jari peri” dapat meningkatkan keterampilan  menyampaikan prevensi KSA pada guru SLB-C, namun tidak dapat meningkatkan efikasi mengajar prevensi KSA pada guru  SLB-C. 

Published
2020-05-26