Main Article Content
Abstract
KB suntik merupakan kontrasepsi cairan yang berisi hormone progesterone disuntikan kedalam tubuh wanita secara periodic. Efek samping KB suntik progesterone adalah spotting, pusing, kenaikan berat badan, aminorhoe [1]. Di Puskesmas Balowerti Kota Kediri, diperoleh informasi jumlah peserta KB suntik 1.648, peserta KB suntik drop out 50, 81 peserta mengalami efek samping. Tujuan mengetahui serta menganalisis tingkat pengetahuan dan kecemasan terhadap efek samping peserta KB suntik 3 bulan sebelum dan sesudah konseling di Puskesmas Balowerti Kota Kediri. Metode penelitian deskriptif kuantitatif. Rancangan pengumpulan data termasuk jenis penelitian cross sectional. Populasi 81 peserta KB suntik 3 bulan yang mengalami efek samping, dengan besar sampel 68 peserta. Simple random sampling dengan instrumen kuesioner dalam teknik pengambilan sampling. Variabel penelitian pengetahuan, kecemasan, KB suntik. Hasil penelitian sebelum konseling adalah 53 (77,94%) peserta berpengetahuan kurang, dan sesudah diberi konseling 53 (77,94%) berpengetahuan baik, serta sebelum konseling adalah 53 (77,94) mengalami kecemasan sedang, dan sesudah diberi konseling 57 (83,82) mengalami kecemasan ringan. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan mempengaruhi kecemasan terhadap peserta KB suntik 3 bulan. Kesimpulan untuk itu disarankan tenaga kesehatan memberikan konseling kepada peserta KB suntik 3 bulan agar tidak terjadi droup out.