Main Article Content
Abstract
Emesis gravidarum adalah gejala yang sering terdapat pada kehamilan trimester pertama. Angka kejadian emesis gravidarum di Indonesia tahun 2018 adalah 1,5-3%. Puskesmas Madukoro sebanyak 9,1% (296 kasus), Salah Satu terapi non farmakologi yang aman untuk diberikan pada ibu emesis gravidarum selama kehamilan adalah aroma terapi. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui Pengaruh Inhalasi Lemon Terhadap emesis gravidarum Pada Ibu Hamil Trimester I. Jenis penelitian yang digunakan adalah pre eksperimental dengan pendekatan one group pre test and post test desaign. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil dengan emesis gravidarum berjumlah 30 orang. Sampel dalam penelitian berjumlah 15 orang. Tehnik sampling yang di gunakan yaitu purposive sampling. Analisa Univariat dan Bivariat menggunakan uji t dependen. Hasil penelitian didapat Rata-rata tingkat mual muntah sebelum diberikan Inhalasi Lemon sebesar 7,13 (kategori sedang) dengan tingkat mual muntah minimal 5 maksimal 9. Rata-rata tingkat mual muntah sesudah diberikan Inhalasi Lemon sebesar 5,33 (kategori ringan) dengan tingkat mual muntah minimal 4 maksimal 7. Ada pengaruh Inhalasi Lemon terhadap tingkat mual muntah pada Ibu hamil trimester I dengan p-value= 0,000. Berdasarkan hasil penelitian disarankan petugas kesehatan dapat memberikan informasi tentang manfaat pengobatan non farmakologi seperti aroma terapi untuk mengurangi mula dan muntah pada ibu hamil.