Main Article Content

Abstract

keluar. Sebanyak 80% - 93,5% dilaporkan mengalami nyeri yang hebat. Jika ibu tidak beradaptasi dapat menyebabkan tidak terkoordinasinya kontraksi uterus yang dapat mengakibatkan perpanjangan kala I persalinan dan kesejahteraan janin terganggu. Kondisi ini  memungkinkan para ibu cenderung memilih cara yang paling gampang dan cepat untuk menghilangkan rasa nyeri dengan persalinan SC. Penatalaksanaan nyeri secara non farmakologi dapat dilakukan dengan mendengarkan musik, sehingga dapat meningkatkan hormon endorfin yang mampu menimbulkan rasa senang dan tenang. Tujuan penelitian ini diketahui pengaruh terapi musik terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif. Jenis penelitian kuantitatif rancangan pre eksperimen one group pre test - post test design. Populasi seluruh ibu yang mengalami nyeri persalinan sebanyak 30 ibu dan sampel sebanyak 16 orang secara accidental sampling. Penelitian telah dilakukan Praktik Mandiri Bidan Mujiah Bandar Jaya pada bulan November - Desember 2023. Menggunakan alat pemutar musik berupa handphone.menggunakan musik klasik selama 15 menit. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi nyeri NRS (numerik rating scale). Analisa data dilakukan uji univariat dan bivariat (uji t-test). Hasil penelitian diketahui rata-rata nyeri persalinan sebelum diberikan terapi musi adalah 6.0 dan sesudah diberikan terapi musik adalah 5.0. Ada pengaruh terapi musik pada nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu bersalin di Praktik Mandiri Bidan Mujiah Bandar Jaya dengan nilai p-value = 0,0001 (p-value < α = 0,05). Saran bagi tenaga kesehatan dapat merekomendasikan terapi musik dapat digunakan sebagai terapi komplementer kepada ibu bersalin kala I

Keywords

Nyeri Persalinan, Kala I, Terapi Musik

Article Details