Main Article Content
Abstract
Emesis Gravidarum merupakan gejala yang mual yang disertai muntah yang terjadi pada awal kehamilan Sekitar 50-90% perempuan hamil mengalami keluhan mual dan muntah. Keluhan ini biasanya disertai dengan hipersalivasi, sakit kepala, perut kembung, dan rasa lemah pada badan. (Wulan dkk, 2020), Menurut World Health Organization (WHO) Emesis Gravidarum terjadi diseluruh dunia dengan angka kejadian mencapai 12,5% dari seluruh kehamilan. Angka kejadian Emesis Gravidarum yang terjadi di Indonesia, 1,9% (WHO.2019). Tujuan penelitian adalah diketahui hubungan paritas dan tingkat pendidikan ibu hamil TM I dengan Emesis Gravidarum di desa Waluyojati Tahun 2024. Penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dan Sampel 28 ibu hamil TM I yang ada di Desa Waluyojati. Proses pengambilan data menggunakan metode observasi. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah univariat dengan distribusi frekuensi, bivariat dengan uji chi square. Hasil penelitian uji bivariat berdasarkan paritas dengan P-Value ( 0,005) dan Tingkat pendidikan dengan P-Value (0,000) dapat disimpulkan terdapat hubungan antara paritas dan tingkat pendidikan dengan kejadian Emesis Gravidarum ibu hamil TM I di Desa Waluyojati tahun 2024. Saran bagi ibu hamil melakukan kegiatan positif seperti mengikuti kelas ibu hamil serta dapat mendapatkan sumber informasi dari media masa untuk menambah wawasan terkait dengan Emesis Gravidarum.