PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JAHE MERAH DAN TEH HIJAU TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA 1 BELALAU LAMPUNG BARAT TAHUN 2024

Authors

  • Anissa Syafitri Almufaridin Universitas Aisyah Pringsewu

Keywords:

Dismenore, Jahe Merah, Teh Hijau

Abstract

Dismenore merupakan nyeri yang timbul pada saat menstruasi biasanya dengan rasa keram yang berpusat pada abdomenbawah. Dismenore dapat mempengaruhi status emosional, membatasi aktifitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup karena kesulitan dalam berkonsentrasi dan belajar. Dismenore dapat diatasi dengan terapi non farmakologis seperti jahe merah dan teh hijau. Jahe merah mengandung oleoresin dan teh hijau mengandung katekin sehingga dapat menguranginyeri haid. Tujuan penelitian ini diketahui perbandingan efektivitas pemberian jahe merah dan teh hijau terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Belalau Lampung Barat.

Jenis penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperiment (pretest postest desaign). Penelitian ini dilakukan pada remaja putri kelas X, XI dan XII di SMA Negeri 1 Belalau Lampung Barat. Dengan jumlah sampel 30 responden yang diberi jahe merah 15 responden dan 15 responden diberi teh hijau. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sample alat ukur menggunakan numeric rating scale (NRS). Analisis penelitian ini menggunakan univariat danbivariat menggunakan uji T Test dependen.

Berdasarkan hasil penelitian didapat p value 0,035 < 0,05 yang menunjukan ada perbedaan skala nyeri tetapi tidak signifikan antara kelompok jahe merah dan teh hijau sesudah pemberian jahe merah dan teh hijau rata-rata nyeri setelah perlakuan pada kelompok jahe merah (2,47) lebih besar dibandingkan rata- rata nyeri kelompok teh hijau (2,13) dan dapat disimpulkan bahwa minuman jahe merah lebih efektif terhadap penurunan dismenore dibandingkan teh hijau dan disarankan bagi wanita yang mengalami dismenore untuk menggunakan terapi herbal jahe merah atau teh hijau.

Published

2025-05-31