PENGARUH TEKNIK REBOZO TERHADAP PENURUNAN INTENSITAS NYERI PERSALINAN KALA 1 FASE AKTIF DI PMB MARWANI, S.TR.KEB TRIMURJO KABUPATEN LAMPUNG TENGAH

Abstract

Persalinan merupakan suatu proses fisiologis yang kompleks dan melibatkan perubahan hormon serta respons tubuh yang signifikan. Selama proses ini, ibu mengalami berbagai sensasi, salah satunya adalah nyeri persalinan. Prevalensi nyeri persalinan di Indonesia didapatkan nyeri ringan 15%, nyeri sedang 35%, nyeri hebat 30% dan nyeri sangat hebat 20%. Sedangkan di  Provinsi Lampung dari sebanyak 37.264 ibu mengalami nyeri persalinan sebesar 30,0%. Salah satu upaya untuk mengatasi nyeri persalinan yaitu dengan teknik rebozo. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh teknik rebozo terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif di PMB Marwani, S.Tr.Keb Trimurjo Kabupaten Lampung Tengah.

Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan pre experiment dan desain one group pretest and posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh tafsiran ibu  bersalin di PMB Marwani, S.Tr.Keb pada bulan Mei 2025 berjumlah 33 orang dan sampel 30 orang. Teknik sampel yang digunakan yaitu purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata nyeri sebelum dilakukan teknik rebozo adalah 5,17, dan setelah dilakukan teknik rebozo menurun menjadi 2,50. Hasil uji statistik menunjukkan terdapat pengaruh yang signifikan teknik rebozo terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif dengan p-value 0,000, sehingga teknik ini terbukti efektif mengurangi nyeri persalinan. Saran bidan dapat menjadikan teknik rebozo sebagai bagian dari pelayanan kebidanan rutin guna meningkatkan kualitas asuhan persalinan.