Main Article Content
Abstract
Masalah gizi merupakan salah satu penyebab kematian ibu dan anak secara tidak langsung yang sebenarnya masih dapat dicegah. Kondisi ibu hamil KEK berisiko menurunkan kekuatan otot yang membantu proses persalinan sehingga dapat mengakibatkan terjadinya kematian janin (keguguran), prematur, lahir cacat, bayi berat lahir rendah (BBLR) bahkan kematian bayi. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pendekatan Cross Sectional dengan analisis univariat dan bivariate menggunakan uji Chi Square. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaaan kehamilan di Puskesmas Putih Doh pada tahun 2020 dengan pengambilan sampel menggunakan teknik Random Sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2021 di Puskesmas Putih Doh dengan menggunakan data sekunder riwayat pemeriksaan ibu hamil selama tahun 2020. Hasil penelitian diperoleh data yang diberikan PMT sebanyak 17,9% dan yang tidak diberikan sebanyak 82,1%. Responden yang mengalami peningkatan berat badan sebanyak 98,5% dan yang tidak mengalami kenaikan berat badan sebanyak 1,5%. Hasil uji statistik diketahui p-value <0,005 yang artinya ada hubungan antara PMT dengan Kenaikan Berat Badan pada Ibu hamil KEK di Puskesmas Putih Doh tahun 2020. Diharapkan kepada petugas kesehatan melakukan pemantauan khusus pada ibu hamil KEK dalam mengkonsumsi PMT dan makanan gizi seimbang.