Jurnal Maternitas Aisyah (JAMAN AISYAH)

EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI OTOT PROGRESIF DAN TEKNIK SWEDISH MASSAGE TERHADAP PENURUNAN HIPERTENSI DI PUSKESMAS KARANG ANYAR

Rina Raffiani Lamda Rina — 2025-12-11

Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmHg. Jumlah penderita hipertensi di Puskesmas Karang Anyar pada tahun 2022 sebanyak 13.301 (77,6%). Salah satu terapi non farmakologis yang dapat dilakukan adalah terapi relaksasi otot progresif dan swedish massage, dimana terapi tersebut dapat menurunkan hipertensi dan membantu merelaksasikan otot-otot pembuluh darah. Tujuan penelitian diketahui efektifitas efektifitas teknik relaksasi otot progresif dan teknik swedish massage terhadap hipertensi di Puskesmas Karang Anyar. Jenis penelitian analitik kuantitatif, rancangan quasi eksperimen dengan pendekatan two group postest desain. Populasi seluruh penderita hipertensi sebanyak 102 orang dengan sampel yang digunakan sebanyak 16 orang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 8 kelompok diberikan swedish massage dan 8 kelompok diberikan teknik otot progresif, menggunakan teknik purposivel sampling. Penelitian telah dilakukan di Puskesmas Karang Anyar pada tanggal 16 September - 16 Oktober 2024. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis secara univariat dan bivariat (uji t-test). Hasil penelitian diketahui tekanan darah sebelum melakukan swedish massage untuk systole (158,7 mmHg) dan diastole (97,5 mmHg) dan sesudah intervensi tekanan systole (132,5 mmHg) dan diastole (85,0 mmHg) mmHg sedangkan tekanan darah sistole sebelum melakukan relaksasi otot progresif adalah systole (159,1 mmHg) dan diastole (97,5 mmHg) dan sesudah relaksasi otot progresif adalah systole (138,7 mmHg) dan diastole (86,8 mmHg). Ada efektifitas teknik relaksasi otot progresif dan swedish massage terhadap hipertensi (p-value = 0,000). Saran bagi penderita hipertensi dapat menerapkan relaksasi terapi otot progresif dan swedish massage dalam penurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi.

ASUHAN KEBIDANAN BERKELANJUTAN PADA NY. U DI PMB DESHA RIZKI MEGA PUTRI, S.KEB TANJUNG KARANG BARAT

Tamara Permata Sari — 2025-05-31

Continuity of Care (COC) is midwifery care carried out since pregnant women enter the third trimester followed by assistance during childbirth, postpartum, newborns and family planning. Continuous midwifery care was carried out on Mrs. U at PMB Desha Rizki Mega Putri, S.Keb in 2024. The research method used was descriptive research using the case study method. This study used seven Varney steps and the SOAP approach with Continuity Of Care care from pregnancy to family planning. The purpose of this activity is to provide continuous midwifery care from pregnancy to family planning with complementary therapy of dragon fruit and warm compresses. The results of this activity are increased Hb levels during pregnancy and reduced back pain during the first stage of labor.

HUBUNGAN TUMBUH KEMBANG BAYI 0-6 BULAN DENGAN STATUS ASI DI DESA WALUYOJATI KECAMATAN PRINGSEWU KABUPATEN PRINGSEWU TAHUN 2025

Siti Rohani — 2025-12-11

ASI merupakan makanan yang ideal untuk bayi terutama pada bulan bulan pertama. Pemberian ASI eksklusif dianjurkan untuk jangka waktu minimal enam bulan. ASI mengandung protein, lemak, gula, dan kalsium dengan kadar yang tepat. Sebagian besar bayi di Kabupaten Pringsewu menerima ASI eksklusif selama enam bulan kehidupan mereka. Namun, masih terdapat sekitar 17,4% bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif .Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui perbedaan tumbuh kembang bayi 0-6 bulan yang mendapatkan ASI Eksklusif dengan ASI Non-Eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian yaitu bayi 0-6 bulan di Desa Waluyojati Kecamatan Pringsewu Kabupaten Pringsewu. Sampel sebanyak 70 orang menggunakan metode Purposive sampling. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Uji hipotesis menggunakan Uji Chis Square. Hasil penelitian bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara status ASI dan tumbuh kembang bayi karena nilai p-value <0,05. Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan rata-rata tumbuh kembang bayi 0-6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif dengan bayi yang mendapat ASI Non eksklusif.

IMPLEMENTASI COMMUNITY OF CARE PADA NY F DI DI PUSKESMAS TELAGASARI KABUPATEN KARAWANG JAWA BARAT

Nelly Apriningrum — 2025-12-11

Midwifery Continuity of Care (MCoC) has been scientifically proven to improve the quality of care, reduce unnecessary medical interventions, and reduce the number of maternal and infant complications. The need for CoC implementation for Mrs. F at the Telagasari Community Health Center, Karawang Regency. The research method used was descriptive with a case study approach. Data collection used observation and interview guidelines, in the form of a midwifery care format that aims to provide midwifery care covering pregnancy, childbirth, newborns, and postpartum. The results showed that the implementation of the CoC method for Mrs. F had a positive impact on continuous services during pregnancy through the identification of mild anemia, making referral decisions during the safe delivery process that the mother and baby are healthy, and continuous neonatal and postpartum care.

PERBANDINGAN EFEKTIVITAS PEMBERIAN JAHE MERAH DAN TEH HIJAU TERHADAP PENURUNAN DISMENORE PADA REMAJA PUTRI DI SMA 1 BELALAU LAMPUNG BARAT TAHUN 2024

Anissa Syafitri Almufaridin — 2025-12-11

Dismenore merupakan nyeri yang timbul pada saat menstruasi biasanya dengan rasa keram yang berpusat pada abdomenbawah. Dismenore dapat mempengaruhi status emosional, membatasi aktifitas sehari-hari dan menurunkan kualitas hidup karena kesulitan dalam berkonsentrasi dan belajar. Dismenore dapat diatasi dengan terapi non farmakologis seperti jahe merah dan teh hijau. Jahe merah mengandung oleoresin dan teh hijau mengandung katekin sehingga dapat menguranginyeri haid. Tujuan penelitian ini diketahui perbandingan efektivitas pemberian jahe merah dan teh hijau terhadap penurunan dismenore pada remaja putri di SMA Negeri 1 Belalau Lampung Barat.

Jenis penelitian eksperimen dengan desain quasi eksperiment (pretest postest desaign). Penelitian ini dilakukan pada remaja putri kelas X, XI dan XII di SMA Negeri 1 Belalau Lampung Barat. Dengan jumlah sampel 30 responden yang diberi jahe merah 15 responden dan 15 responden diberi teh hijau. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sample alat ukur menggunakan numeric rating scale (NRS). Analisis penelitian ini menggunakan univariat danbivariat menggunakan uji T Test dependen.

Berdasarkan hasil penelitian didapat p value 0,035 < 0,05 yang menunjukan ada perbedaan skala nyeri tetapi tidak signifikan antara kelompok jahe merah dan teh hijau sesudah pemberian jahe merah dan teh hijau rata-rata nyeri setelah perlakuan pada kelompok jahe merah (2,47) lebih besar dibandingkan rata- rata nyeri kelompok teh hijau (2,13) dan dapat disimpulkan bahwa minuman jahe merah lebih efektif terhadap penurunan dismenore dibandingkan teh hijau dan disarankan bagi wanita yang mengalami dismenore untuk menggunakan terapi herbal jahe merah atau teh hijau.

GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA WANITA USIA SUBUR (15-49 TAHUN) DAN KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KEMILING BANDAR LAMPUNG TAHUN 2025

ulan dari — 2025-12-11

Pendahuluan: Kanker merupakan salah satu penyakit yang termasuk dalam kelompok penyakit tidak menular (PTM). Menurut Profil Kesehatan Provinsi Lampung Pada Tahun 2022 menyatakan bahwa kanker payudara di Provinsi Lampung menempati urutan ke dua setelah kanker serviks, penderita kanker payudara di Provinsi Lampung pada tahun 2022 sebanyak 194 kasus wanita dengan kanker payudara, dan pada kota Bandar Lampung terdapat sebanyak 70 kasus wanita yang menderita kanker payudara. Data sasaran pemeriksaan SADARI di seluruh Kota Bandar Lampung pada tahun 2024 sebnayak 193220 orang, akan tetapi yang telah melakukan pemeriksaan SADARI hanya 21967 (Data Dinkes Provinsi Lampung, 2024). Tujuan: Diketahui gambaran tingkat pengetahuan tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) pada wanita usia subur (15-49 tahun) dan kader posyandu. Metode: Jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian deskriptif. Populasi adalah WUS dan Kader kesehatan sebanyak 169 responden. Tehnik sampling adalah purposive sampling. Analisa data menggunakan univariat. Hasil: Hasil dari 169 responden, yang memiliki usia produktif 86 responden (50,9%), sudah menikah 147 responden (87,0%), pendidikan SMP sebanyak 66 responden (39,1%), ibu rumah tangga sebanyak 68 responden (40,2%), berat badan ideal sebanyak 147 responden (87,0%). Paritas primipara sebanyak 125 responden (74,0%), tidak mengalami kanker 161 responden (95,3%), riwayat menyusui 135 responden (79,9%). Bukan kader kesehatan sebanyak 97 responden (57,4%) dan kader dengan masa bakti 1-5 tahun sebanyak 35 responden (20,7%). Simpulan: Pengetahuan bukan kader baik sebanyak 66 responden (68,0%. Pengetahuan kader baik sebanyak 41 responden (56,9%). Diharapkan hasil studi ini dapat digunakan sebagai bahan informasi tambahan bagi yang ingin meneliti lebih lanjut mengenai variabel lain.

Kata Kunci : Pengetahuan, Kader, WUS, SADARI

Kelengkapan dokumen pemeriksaan ibu hamil dengan menggunakan KIA Di Puskesmas Panjang Bandar Lampung tahun 2025

ariyansah ari — 2025-12-11

ABSTRAK

Introduction: Antenatal care is a health service by trained health workers for mothers during their pregnancy. The Maternal and Child Health Book (KIA) is evidence of comprehensive and continuous recording of maternal and child health services held by the mother or family. Based on pre-survey data conducted at Panjang Health Center Bandar Lampung in 2024 by interviewing 10 midwives and nurses, all of them never used the KIA book in conducting early detection of patients who came to visit. This study aims to complete the completeness of pregnant women's examination documents using KIA at Panjang Health Center Bandar Lampung in 2025.

Method: Quantitative research type. Descriptive research design. The population and sample in this study were 42 pregnant women in TM III. Total population sampling technique. Data analysis using univariate.

Results: Of the 42 respondents who have undergone pregnancy examinations on the pregnant woman's examination document using KIA at the Panjang Bandar Lampung Health Center in 2025 with a complete percentage are height, weight, upper arm circumference (LILA), blood pressure, uterine height, heart position and rate, and ultrasound examination each with a percentage of 100%. Furthermore, the percentage of the two blood types was 36 respondents (85.7%), and did not do 6 respondents (14.3%). Then the percentage of the three status and tetanus immunity, triple elimination (HIV, Syphilis and Hepatitis B) each have done as many as 35 respondents (83.3%), and did not do as many as 7 respondents (16.7%).

Conclusion: Of the 42 respondents, 30 respondents (71.4%) were obtained with complete KIA examination status, and 12 respondents (28.6%) with incomplete KIA examination status. It is hoped that respondents will know what things can increase the risk of pregnancy and that careful pregnancy planning can reduce the risk of pregnancy.

ABSTRAK

Pendahuluan: Pelayanan antenatal merupakan pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk ibu selama masa kehamilannya. Buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) merupakan alat bukti pencatatan pelayanan kesehatan ibu dan anak secara menyeluruh dan berkesinambungan yang dipegang oleh ibu atau keluarga. Berdasarkan data presurvey yang dilakukan di Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2024 dengan melakukan wawancara kepada 10 bidan dan perawat, dari kesealuruhannya tidak pernah menggunakan buku KIA dalam melakukan deteksi dini pada pasien yang datang berkunjuang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelengkapan dokumen pemeriksaan ibu hamil dengan menggunakan KIA di Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2025.

Metode: Jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian deskriptif. Populasi dan sampel dalam penelitian ini ibu hamil TM III sebanyak 42 ibu. Tehnik sampling total populasi. Analisa data menggunakan univariat.

Hasil: Dari 42 responden yang telah melakukan pemeriksaan kehamilan pada dokumen pemeriksaan ibu hamil menggunakan KIA di Puskesmas Panjang Bandar Lampung Tahun 2025 dengan persentase lengkap adalah tinggi badan, berat badan, pemeriksaan lingkar lengan atas (LILA), tekanna darah, tinggi rahim, letak dan denyut jantung, serta pemeriksaan USG masing-masing dengan persentase 100%. Selanjutnya persentase kedua golongan darah sebanyak 36 responden (85,7%), dan tidak melakukan 6 responden (14,3%). Kemudian persentase ke tiga status dan imunitas tetanus, triple eliminasi (HIV, Sivilis dan Hepatitis B) masing-masing telah melakukan sebanyak 35 responden (83,3%), dan tidak melakukan sebanyak 7 responden (16,7%).

Simpulan: Dari 42 responden didapat 30 responden (71,4%) dengan status pemeriksaan KIA lengkap, dan 12 responden (28,6%) dengan status pemeriksaan KIA tidak lengkap.diharapkan responden mengetahui hal-hal apa saja yang dapat meningkatkan resiko pada kehamilan dan perencanaan kehamilan yang matang di harapkan dapat menurunkan rresiko pada kehamilan.