ANALISIS FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD DR.H.ABDUL MOELOEK LAMPUNG
Abstract
Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang lahir denngan berat badan kurang dari 2.500 gram tanpa memandang masa kehamilannya. Berdasarkan survey awal yang dilakukan peneliti di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Lampung yang merupakan rumah sakit rujukan Provinsi Lampung menunjukkan bahwa Tahun 2016 jumlah pasien yang mengalami BBLR adalah 25.3 %, Tahun 2017 jumlah pasien yang mengalami BBLR 7.5%, Tahun 2018 jumlah pasien yang mengalami BBLR 12.8%, Tahun 2019 jumlah pasien yang mengalami BBLR 15.9% dari 659 kelahiran di rumah sakit tersebut. Jenis penelitian kuantitatif, rancangannya analitik dengan pendekatan Case control. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang bersalin di RSUD Dr.H.Abdul Moeloek Lampung Tahun 2020 sebanyak 461 ibu hamil. sampel pada kasus 64 responden, pada kontrol 64 responden.Teknik pengambilan sampel menggunakan non random pada kasus dan random pada kontrol. analisis menggunakan bivariat dan multivariat. Hasil penelitian usia ibu dengan kejadian BBLR (p=0.082 , OR= 2.14). Anemia dengan kejadian BBLR (p= 0.012 , OR= 2.65). Usia dengan kejadian BBLR (p<0.001 , OR= 7,72) Riwayat BBLR dengan kejadian BBLR (p= 0.17 , OR= 3.81) Paritas dengan kejadian BBLR (p= 0.214 , OR= 1.66). Berdasarkan hasil analisis multivariat menunjukan bahwa variabel Anemia adalah variabel yang paling dominan berhubungan dengan kejadian BBLR, dengan nilai OR 7.54. Disarankan dapat menambah informasi serta wawasan tentang BBLR, serta agar dapat mengetahui upaya pencegahannya serta memiliki kesadaran untuk memeriksakan kehamilannya secara rutin di sarana pelayanan kesehatan.
Kata Kunci: Berat Badan Lahir Rendah, Usia, Anemia, Paritas