Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (JREMIK) https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jremik <p>Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (J-REMIK) adalah jurnal elektronik, akses terbuka, double-blinded, dan peer-review yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabmas Masyarakat Universitas Aisyah Pringsewu pada bulan Februari dan Agustus. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (J-REMIK) menyediakan platform yang menyambut dan mengakui makalah penelitian asli empiris berkualitas tinggi tentang rekam medis dan informasi kesehatan yang ditulis oleh peneliti, akademisi, profesional, dan praktisi dari seluruh dunia.</p> <p>&nbsp;</p> <p>Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan menerbitkan artikel penelitian asli dan studi konseptual tentang rekam medis dan informasi kesehatan. Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan mencakup aspek Manajemen Informasi Kesehatan ; Sistem Informasi Kesehatan ; Teknologi Informasi Kesehatan ; Aplikasi Statistik Kesehatan, Epidemiologi Dasar dan Biomedik ; Pengelolaan pelayanan kesehatan Rekam Medis ; Klasifikasi dan Kodefikasi Masalah dan Prosedur Diagnostik Kesehatan ; dan Ilmu Kesehatan.</p> <p>&nbsp;</p> Universitas Aisyah Pringsewu en-US Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (JREMIK) Penyakit Komorbid dan Survival Rate Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Diruang Hemodialisa RSUD Dr Abdul Moeloek Provinsi Lampung https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jremik/article/view/1546 <p>Gagal ginjal kronik (GGK) merupakan serangkaian gejala klinis yang terjadi akibat penurunan fungsi ginjal dan terjadi secara bertahap seiring berjalannya waktu. Hal ini memerlukan terapi pengganti agar kelangsungan hidup tetap (survival rate). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara penyakit komorbid dan survival rate pasien gagal ginjal kronik yang menjalani hemodialisis. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan deskriptif correlation dilakukan di RSUD Dr. Abdul Moeloek Provinsi Lampung dengan populasi dalam penelitian ini adalah pasien HD diruang Hemodialisa RSUD Dr. Abdul Moeloek dengan data pasien gagal ginjal kronik diperoleh dari data rekam medik dari tahun 2020 sampai dengan 2022 dan teknik pengambilan sampling purposive sampling dengan sampel sebanyak 63.&nbsp; Hasil penelitian terdapat hubungan yang signifikan antara penyakit komorbid dengan survival rate pasien hemodialisis dengan nilai p-value 0,010 &lt; 0,05.</p> Giri Susanto Dian Arif Wahyudi Rizki Yeni Wulandari Copyright (c) 2024 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (JREMIK) 2024-02-26 2024-02-26 1 1 1 8 Pengaruh Air Rebusan Daun Sirsak terhadap Tekanan Darah pada Lansia di Puskesmas Yosomulyo Kota Metro https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jremik/article/view/1547 <p>Hipertensi (tekanan darah tinggi) merupakan peningkatan tekanan darah sistolik dan diastolik. Daun sirsak memiliki antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas, melenturkan dan melebarkan pembuluh darah serta menurunkan tekanan darah. Hipertensi mempengaruhi 22% populasi dunia dan menyumbang 36% kasus hipertensi di Asia Tenggara. Hipertensi juga merupakan salah satu penyebab kematian sebesar 23,7% dari 1,7 juta total kematian di Indonesia pada tahun 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air rebusan daun sirsak terhadap penurunan tekanan darah pada lansia di Puskesmas Yosomulyo Kota Metro tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif pre-eksperimental dengan metode penelitian one group pretest &amp; posttest. Populasi penelitian adalah seluruh lansia penderita hipertensi yang tinggal di wilayah kerja Puskesmas Yosomulyo dengan total sampel 41 pasien. Analisa data menggunakan uji Paired T-Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata tekanan darah sistol dan diastol adalah 135,36/85,85 mmHg dengan penurunan darah sistol sebesar 19,0%mmHg dan diastol 14,6%mmHg. Kesimpulan penelitian ini adalah air rebusan daun sirsak memiliki hubungan yang signifikan terhadap penurunan tekanan darah pada lansia.</p> Susilo Setiawan Meiza Damayati Tri Adi Nugroho Yunina Elasari Moh. Heri Kurniawan Sandra Lusi Novita Batubara Copyright (c) 2024 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (JREMIK) 2024-02-28 2024-02-28 1 1 9 14 Stress Dengan Tingkat Prestasi Akademik Santri https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jremik/article/view/1548 <p>Stress merupakan penyakit peringkat ke-4 dunia dengan prevalensi 350 juta penduduk dunia mengalami stress. Sementara itu penduduk yang mengalami stress di Indonesia berjumlah sekitar 1,33 juta. Stress banyak dialami oleh remaja terutama pada konteks pendidikan. Pendidikan yang sangat rentan timbulnya stress adalah pondok pesantren. Apabila santri tidak dapat mengatasi kondisi tersebut maka akan mengganggu proses pendidikan itu sendiri dan akan berpengaruh pada prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan stress dengan tingkat prestasi akademik santri Pondok Pesantren Misbahul Munir As-suhaili&nbsp;&nbsp; Purwodadi. Jenis penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan Cross sectional, jumlah sampel 197 responden santri Pondok Pesantren Misbahul Munir As-suhaili Purwodadi, pengambilan sampel menggunakan purposive sampling, Pengumpulan data tingkat stress pada santri menggunakan kuesioner. Untuk variabel dependen tingkat prestasi akademik santri menggunakan nilai rata-rata raport semester terakhir sebelum pengambilan data, analisis data secara univariat dan bivariat dengan uji statistik gamma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian responden dengan stress sedang dan tingkat prestasi akademik kurang sebanyak 166 (95,4%) responden, Dari hasil uji statistik gamma&nbsp; diperoleh hasil nilai p-value = 0,042 &lt; 0,05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara stress dengan tingkat prestasi akademik santri Pondok Pesantren Misbahul Munir As-suhaili Purwodadi Kecamatan Bangunrejo Lampung Tengah Tahun 2022, diharapkan dapat menjadi bahan evaluasi bagi Pondok Pesantren Misbahul Munir As-suhaili Purwodadi Kecamatan Bangunrejo Lampung Tengah.</p> Ardinata Luthfi Syafiq Andrian Andi Susanto Feri Agustrian Copyright (c) 2024 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (JREMIK) 2024-02-28 2024-02-28 1 1 15 24 Pertolongan Pertama Pada Luka Bakar : Case Study https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jremik/article/view/1550 <p>Luka bakar merupakan salah satu kecelakaan di rumah tangga dengan proporsi yang tertinggi dan memerlukan perawatan yang sangat kompleks. Tujuan dari studi kasus ini adalah menggambarkan pertolongan pertama keluarga pada kejadian luka bakar. Studi kasus ini menggunakan metode deskriptif. Subjek penelitian adalah anggota keluarga yang pernah memberikan pertolongan pertama luka bakar sebanyak 4 partisipan. Pengumpulan data ini menggunakan wawancara dan observasi keterampilan. Hasil penelitian menunjukkan pertolongan pertama pada kejadian luka bakar ringan, meliputi: memastikan 3A, menghilangkan sumber luka bakar, mendinginkan luka bakar dengan air mengalir, menutup luka dengan kasa, membawa ke rumah sakit. Luka bakar sedang, meliputi: menjauhkan korban dari tempat kejadian, mengolesi luka dengan odol, mendinginkan luka dengan kipas, segera membawa ke rumah sakit. Luka bakar berat, meliputi: memastikan aman diri dan pasien, berteriak meminta bantuan, menghentikan luka bakar dengan menggunakan handuk basah, memanggil nama korban karena korban tidak sadar, melepaskan pakaian yang menutupi luka, mendinginkan luka bakar dengan kipas, melindungi area luka bakar dengan kain basah, segera membawa ke rumah sakit. Dapat disimpulkan bahwa tindakan pertolongan pertama yang dilakukan berbeda, tergantung jenis, penyebab, luas, pengetahuan, dan informasi tentang pertolongan pertama luka bakar. Maka dari itu diperlukan pendidikan tentang pertolongan pertama luka bakar terutama pada masyarakat.</p> Sugiarto Giri Susanto Dian Arif Wahyudi Eko Wardoyo Hana Zumaedza Ulfa Copyright (c) 2024 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (JREMIK) 2024-03-01 2024-03-01 1 1 25 31 Pengaruh Sinar Inframerah Terhadap Proses Penyembuhan Pasien Luka Diabetes Pada Pasein Ulkus Diabetikum https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jremik/article/view/1549 <p>Salah satu komplikasi Diabetes Melitus (DM) yaitu, ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum adalah luka yang membutuhkan perawatan khusus, penatalaksanaan untuk mengatasi luka ulkus diabetic, yaitu salah satunya dengan pemberian sinar inframerah. Tujuan penelitian ini untuk melakukan penerapan pemberian sinar inframerah pada asuhan keperawatan luka kaki diabetes. Metode Desain penelitian ini adalah studi kasus pada 1 orang klien dengan luka kaki diabetes. Asuhan keperawatan diberikan berfokus pada penerapan pemberian sinar inframerah dengan pengkajian luka menggunakan <em>winners scale</em> selama 3 kali kunjungan. Subjek dalam penelitian yaitu Ny. S dengan ulkus diabetikum yang dirawat di Novi Wound Care Center. Teknik pengumpulan data yaitu dengan wawancara, observasi dan pemeriksaan fisik. Hasil didapatkan bahwa pengkajian luka ulkus diabetikum sebelum perawatan luka modern dressing total skor bernilai 45. Proses penyembuhan luka responden tersebut mengalami kemajuan dengan total skor akhir bernilai 26. Kesimpulan perawatan luka menggunakan sinar inframerah mampu menurunkan skor penyembuhan luka ulkus diabetikum, intervensi ini dapat direkomendasikan untuk pasien ulkus diabetikum</p> Dian Arif Wahyudi Sugiarto Giri Susanto Eko Wardoyo Hana Zumaedza Ulfa Copyright (c) 2024 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (JREMIK) 2024-03-02 2024-03-02 1 1 32 42 Perawatan Luka Pada Pasien Diabetic Foot Ulcer Menggunakan Madu: Studi Kasus https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jremik/article/view/1551 <p>&nbsp;Pasien idengan idiabetes imellitus iberesiko imenimbulkan ikomplikasi. iSalah isatu ikomplikasi iyang idialami ioleh ipasien iadalah idiabetic ifoot iulcer. iSalah isatu ipencegahan iyang ibisa idilakukan iuntuk imengatasi iamputasi idengan imeningkatkan ipenyembuhan iluka ipada ipasien idengan ikomplikasi idiabetic ifoot iulcer. iTatalaksana ipenggunaan idressing iluka idalam ipenyembuhan idiabetic ifood iulcer idapat idilakukan idengan imenggunakan ipengobatan iherbal iseperti imadu. iPenelitian iini imerupakan ipenelitian istudi ikasus ipenerapan imadu idalam iperawatan idiabetic ifoot iulcer. iPerawatan iluka imengunakan ipendekatan ipendekatan iTIME i(Tissue iManagement, iInfeksi iControl, iMoisture iBalance idan iEdge iof iWound. iHasil idalam ipenelitian iini ibahwa iterjadi ipeningkatan iintegritas ikulit/jaringan isetelah idilakukan iperawatan idengan iintensitas i3 ikali idalam iseminggu idalam ikurun iwaktu iperawatan i1 ibulan imenggunakan imadu. iPeningkatan iintegritas ikulit/jaringan iditunjukan idengan iwarna idasar iluka iyang imengalami inekrotik iataupun islough isudah ihilang idan iberubah imenjadi imerah iyang imerupakan iproses igranulasi idan itepi iluka iyang iberwarna ipink iyang imenunjukan iadanya iproses iepitelisasi. iTerapi imadu isangat imembantu idalam iproses ipenyembuhan idiabetic ifoot iulcer ikarena imadu imampu imerangsang iatau imestimulasi ipertumbuhan ijaringan ibaru ipada idiabetic ifoot iulcer. iNamun ievaluasi iperkembangan iluka iperlu idilakukan iuntuk imengkaji iluka iapakah imengalami ikemajuan, istagnansi iatau ibahkan ikemunduran</p> Hana Zumaedza Ulfa Sugiarto Giri Susanto Dian Arif Wahyudi Eko Wardoyo Copyright (c) 2024 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (JREMIK) 2024-03-02 2024-03-02 1 1 43 48 Hubungan Pengetahuan dengan Peran Perawat dalam Penanganan Pasien Hipertensi di UPTD Puskesmas Ngambur Kabupaten Pesisir Barat https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jremik/article/view/1554 <p><strong>Abstrak:</strong> Hipertensi menjadi salah satu penyakit tidak menular yang dapat menyebabkan kematian. Semakin rendah tingkat pengetahuan seseorang tentang hipertensi maka semakin tinggi angka kejadian hipertensi. Setiap tahun penderita hipertensi mengalami peningkatan. Penyakit ini apabila tidak di tangani dapat menyebabkan komplikasi dan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan tingkat pengetahuan dengan peran perawat dalam penanganan pasien hipertensi di UPTD Puskesmas Ngambur tahun 2023. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah korelasi dengan menggunakan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien Hipertensi di wilayah kerja UPTD Puskesmas Ngambur Kabupaten Pesisir Barat Tahun 2023 dengan jumlah 315 pasien hipertensi pada bulan Oktober tahun 2023.&nbsp; Jumlah sampel sebanyak 76 responden. Teknik yang di gunakan adalah teknik non probability sampling yaitu purpose sampling. Analisis bivariat dalam penelitian ini menggunakan uji gamma. Hasil penelitian menunjukkan dari 76 responden terdapat 39 (51,3%) pasien mempersepsikan peran perawat baik. Tingkat pengetahuan pasien tehadap hipertensi 31 (40,8%) memiliki pengetahuan kurang. Berdasarkan uji gamma didapatkan p value (0.803&gt;0.05) sehingga tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan peran perawat dalam penanganan hipertensi di UPTD Puskesmas Ngambur. Diharapkan petugas kesehatan khususnya di puskesmas ngambur hendaknya lebih ditingkatkan lagi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat agar penyakit hipertensi dapat di atasi secara maksimal dan diharapkan kepada masyarakat khususnya pasien hipertensi hendaknya memiliki kesadaran yang tinggi akan bahaya hipertensi karna dapat menyebabkan kematian dengan komplikasi.</p> <p><strong>Kata Kunci&nbsp;&nbsp;&nbsp; : </strong>Hipertensi, Pengetahuan, Peran Perawat</p> <p>&nbsp;</p> Asril HS Deni Kurniati Tri Adi Nugroho Rizki Yeni Wulandari Moh.Heri Kurniawan Copyright (c) 2024 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (JREMIK) 2024-03-05 2024-03-05 1 1 49 54 Terapi Relaksasi Benson Untuk Menurunkan Rasa Nyeri Pada Pasien Fraktur Femur Sinistra: Literature Review https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Jremik/article/view/1552 <p>Menurut Badan Kesehatan Dunia World Health Organization (WHO) pada tahun 2020 mencatat bahwa peristiwa fraktur semakin meningkat, tercatat kejadian fraktur kurang lebih 13 juta orang dengan angka prevalensi sebesar 2,7%. Fraktur adalah patah atau gangguan kontinuitas tulang. Teknik non-farmakologi yang dapat dilakukan salah satunya adalah teknik relaksasi. Teknik relaksasi dapat mengurangi ketegangan pada otot akhibat nyeri. Salah satu contoh teknik relaksasi ini adalah teknik relaksasi Benson. Teknik relaksasi Benson merupakan pengalihan rasa nyeri pasien dengan lingkungan yang tenang dan badan yang rileks. Literatur ini bertujuan untuk mengetahui terapi relaksasi benson untuk menurangi nyeri pada pasien fraktur femur sinistra. Metode penelitian ini adalah studi literature dengan melakukan pencarian artikel dengan bantuan internet dengan kata kunci “terapi relaksasi”&nbsp; DAN “benson” DAN “nyeri” DAN “fraktur sinistra”. Didapatkan hasil penurunan skala nyeri dengan Terapi Relaksasi Benson pada pasien fraktur, pasien mengatakan lebih rileks dan lebih nyaman. Selama 2&nbsp;&nbsp; hari&nbsp;&nbsp; dilakukan intervensi, pada hari pertama pasien masih harus dibantu untuk melakukan intervensi, tetapi pada hari kedua, pasien sudah dapat melakukannya secara mandiri</p> Eko Wardoyo Hana Zumaedza Ulfa Sugiarto Giri Susanto Dian Arif Wahyudi Copyright (c) 2024 Jurnal Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (JREMIK) 2024-03-06 2024-03-06 1 1 55 63