KECEMASAN DALAM MENGHADAPI UJIAN PRAKTEK DITINJAU DARI OPTIMISME, KECERDASAN EMOSI DAN DUKUNGAN SOSIAL PADA MAHASISWA STIKES
Keywords:
Optimisme, kecerdasan emosi, dukungan sosial, kecemasan, MahasiswaAbstract
Menjadi seorang mahasiswa kesehatan dituntut untuk memiliki pengetahuan, keterampilan 
dan sikap profesional untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan pelayanan kesehatan
bermutu, khususnya pelayanan keperawatan dan kebidanan. Salah satu cara untuk 
meningkatkan keterampilan mahasiswa adalah ujian praktik di laboratorium. Ujian praktik ini
dapat menyebabkan kecemasan bagi mahasiswa sebelum melaksanakan ujian tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran optimism, kecerdasan emosional dan 
dukungan sosial dengan subjek mahasiswa STIKES sebanyak. Penelitian ini menggunakan 
metode kuantitatif dengan menggunakan skala. Berdasarkan hasil analisis regresi berganda
diperoleh nilai F sebesar -60,5 dengan taraf signifikansi 0,000 (p<0,01). Sehingga dikatakan 
hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima, sehingga dapat dikatakan bahwa 
ada hubungan negatif yang sangat signifikikan antara optimisme, kecerdasan emosi dan 
dukungan sosial dengan kecemasan. Semakin tinggi tingkat optimism, kecerdasan emosi dan 
dukungan sosial pada mahasiswa STIKES maka semakin rendah kecemasan yang dimiliki 
mahasiswa STIKES. Sebaliknya.
