https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Kosonk/issue/feedJurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan,Teknologi, Sosial dan Pendidikan (JPM Kosonk)2023-06-30T01:13:01+00:00Open Journal Systemshttps://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Kosonk/article/view/HUBUNGANANTARAHUBUNGAN ANTARA PERSEPSI TERHADAP DUKUNGAN SOSIAL DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA MASA PENSIUN2023-06-30T01:13:00+00:00Rima Wilantikarima@aisyahuniversity.ac.idHamid Mukhlishamid.mukhlis@mail.ugm.ac.idGaluh Pradnya Farmasitagaluh@aisyahuniviersity.ac.idVivi Dwi Silfiavivi@aisyahuniversity.ac.idAtika Damayantiatika@aisyahuniversity.ac.idRismawati Rismawatirismawww1@gmail.com<p>Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara persepsi terhadap dukungan sosial dengan penyesuaian diri pada masa pensiun. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian adalah ada hubungan positif antara persepsi terhadap dukungan sosial dengan penyesuaian diri pada masa pensiun. Subjek penelitian ini adalah individu yang telah pensiun dari pegawai negeri sipil yang berumur 56 tahun ke atas yang tinggal di Pringsewu. Alat pengumpul data yang digunakan adalah Skala persepsi terhadap <br>dukungan sosial dan Skala penyesuaian diri pada masa pensiun. Analisis data dengan menggunakan analisis korelasi product moment dari Pearson menunjukkan rxy = 0,361dengan taraf signifikansi p=0,016 (p<0,05). Hal ini berarti ada hubungan positif antara persepsi terhadap dukungan sosial dengan penyesuaian diri pada masa pensiun dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima.</p>2022-06-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan,Teknologi, Sosial dan Pendidikan (JPM Kosonk)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Kosonk/article/view/KEBAHAGIAANKEBAHAGIAAN ( HAPPINESS) PADA REMAJA DI DAERAH ABRASI2023-06-30T01:13:00+00:00Annida Dahrulannida@aisyahuniversity.ac.idRully Afrita Harliantyrully@aisyahuniversity.ac.idRismawati Rismawatirismawww1@gmail.comDessya Fitri Iwandadessyrismawww1@gmail.com<p>Kebahagiaan memang sebuah hal yang dirasakan oleh setiap orang, <br>diantaranya adalah kebahagiaan yang dirasakan oleh remaja. Kebahagiaan yang <br>dirasakan oleh remaja juga merupakan sebuah perasaan yang dipengaruhi oleh <br>diri sendiri dalam menjalani kehidupan serta adanya keadaan lingkungan tempat <br>tinggal. Remaja yang tinggal di daerah abrasi adalah sebagian remaja yang <br>memiliki makna serta bentuk kebahagiaan sesuai dengan diri dan <br>lingkungannya. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mendeskripsikan <br>makna kebahagiaan yang dirasakan oleh remaja di daerah abrasi. Informan <br>dalam penelitian ini adalah remaja dengan rentang usia 12-16 tahun dan tinggal <br>di daerah abrasi. Metode pengambilan data yang dipakai dalam penelitian ini <br>adalah menggunakan kuesioner terbuka yaitu informan bebas menjawab <br>pertanyaan secara bebas menurut pengertian, logika, istilah dan gaya bahasanya <br>sendiri. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan triangulasi <br>yaitu perpaduan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis yang dipakai <br>termasuk dalam jenis pararel dengan metode kualitatif lebih dominan. Hasil <br>penelitian menunjukkan bahwa makna kebahagiaan pada remaja di daerah <br>abrasi adalah kebahagiaan apabila berada dalam sebuah keluarga yang utuh <br>dengan kasih sayang serta berada dalam lingkungan yang tentram dan harmonis, <br>memiliki fasilitas yang tercukupi, memiliki harapan yang tercapai serta <br>memiliki kesehatan. Faktor yang mempengaruhi kebahagiaan pada remaja <br>adalah memiliki optimis dan berusaha, mendapatkan dukungan, bisa <br>membahagiakan orang tua, kebersamaan dalam keluaga serta kesehatan. <br>Kesedihan yang dirasakan remaja di daerah abrasi adalah kecewa, takut masa <br>depan tidak tercapai serta berpisah dengan orang dekat.</p>2022-06-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan,Teknologi, Sosial dan Pendidikan (JPM Kosonk)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Kosonk/article/view/QURANLEARNINGPENDAMPINGAN PERSIAPAN KEGIATAN QURAN LEARNING CENTRE (QLC) SEMESTER GENAP2023-06-30T01:13:00+00:00Fixi Intansarifixi@aisyahuniversity.ac.idBayu Sekar Larasatibayu@aisyahuniveristy.ac.idRully Afrita Harliantyrully@aisyahuniversity.ac.idShoffya Al-Karimahshoffya@aisyahuniversity.ac.id<p>Era globalisasi yang memungkinkan pertukaran arus informasi, teknologi yang sangat cepat <br>membuat setiap orang bisa mendapatkan kesempatan mengakses segala hal yang <br>dibutuhkan. Termasuk di dalamnya adalah sistem pembelajaran Al-Qur’an. Dalam sistem <br>pembelajaran Al-Qur’an banyak terjadi inovasi-inovasi yang mempermudah seseorang dalam <br>belajar membaca dan menulis Al-Qur’an untuk semua umur. Banyak di temukan metode-metode <br>baru sesuai dengan usia mereka. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pembinaan kepada <br>mahasiswa tentang manajemen pembelajaran dan sosialisasi tahsin tilawah Alquran. Pendekatan <br>yang dilakukan pada kegiatan PKM ini adalah pendekatan langsung, yaitu dibaca tanpa <br>dieja, berhadapan atau tatap muka meliputi Pembelajaran aktif; Sistematis; Tematis, <br>Fleksibel, Asistensi, dan Bimbingan keagamaan. Dari hasil pengabdian dan pembahasan, <br>diperoleh simpulan bahwa (1) Masih tingginya jumlah angka mahasiswa Prodi Psikologi <br>Universitas Aisyah Pringsewu masih belum bisa membaca Al’Quran dengan fasih.</p>2022-06-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan,Teknologi, Sosial dan Pendidikan (JPM Kosonk)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Kosonk/article/view/POLAASUHKepercayaan Diri, Kematangan Emosi, Pola Asuh Orang Tua Demokratis dan Kenakalan Remaja2023-06-30T01:13:00+00:00Rully Afrita Harliantyrully@aisyahuniversity.ac.idHamid Mukhlishamid.mukhlis@mail.ugm.ac.id<p>Tujuan penelitian ini untuk meneliti hubungan-hubungan di antara kepercayaan diri, <br>kematangan emosi dan pola asuh orang tua demokratis dengan kenakalan remaja. Subjek <br>penelitian berjumlah 46 siswa kelas X SMK Muhammadiyah Malang. Berdasarkan <br>analisis regresi dan korelasi diperoleh hasil bahwa tidak ada korelasi antara kematangan <br>emosi dan pola asuh orang tua demokratis dengan kenakalan remaja. Namun, hasil <br>berbeda ditunjukkan variabel kepercayaan diri, bahwa terdapat korelasi negatif antara <br>kepercayaan diri dengan kenakalan remaja. Makin tinggi kepercayaan diri remaja, makin <br>berkurang kenakalan mereka.</p>2022-06-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan,Teknologi, Sosial dan Pendidikan (JPM Kosonk)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Kosonk/article/view/RELIGIUSITASRELIGIUSITAS SEBAGAI PREDIKTOR TERHADAP KESEHATAN MENTAL STUDI TERHADAP PEMELUK AGAMA ISLAM2023-06-30T01:13:00+00:00Annida Dahrulannida@aisyahuniversity.ac.idRully Afrita Harliantyrully@aisyahuniversity.ac.idYusuf Tirta Pamungkasyusuf@aisyahuniversity.ac.idDika Ayu Lestaridika@aisyahuniversity.ac.id<p>Era modern yang lebih menitikberatkan pada materialisme, individu dan tuntutan <br>perubahan yang cepat. Itu membuat orang akan mendapat masalah seperti itu jika mereka tidak bisa <br>menyesuaikan diri. Ketidakmampuan dalam beradaptasi akan membuat seseorang cepat mengalami <br>kecemasan, frustasi dan depresi; itu adalah manifestasi dari penyakit mental. Kondisi ini akan <br>semakin parah jika seseorang tidak memperhatikan aspek agama dalam hidupnya. Hal ini disebabkan <br>oleh landasan agama merupakan salah satu dari empat dimensi yang mempengaruhi kehidupan <br>seseorang. Jika salah satunya tidak terpenuhi maka fungsi manusia akan terganggu yaitu penyakit <br>jiwa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah religiositas merupakan faktor yang <br>mempengaruhi gangguan jiwa. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah quota <br>sampling dan accidental sampling. Subyek penelitian ini berusia 18-40 tahun dan beragama Islam <br>dengan jumlah keseluruhan 82 orang. Instrumen pengumpulan data adalah skala gangguan jiwa dan <br>skala religiositas. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa F (54,068) > F tabel dan r2 = 0,403. Jadi <br>hipotesis diterima, artinya religiusitas dapat memprediksi penyakit jiwa dengan kapasitas prediksi <br>sebesar 40,3%.</p>2022-06-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan,Teknologi, Sosial dan Pendidikan (JPM Kosonk)https://journal.aisyahuniversity.ac.id/index.php/Kosonk/article/view/DISIPLINBERIBADAHDisiplin Beribadah: Alat Penenang Ketika Dukungan SosialTidak Membantu Stres Akademik2023-06-30T01:13:01+00:00Rima Wilantikarima@aisyahuniversity.ac.idRismawati Rismawatirismawww1@gmail.comAtika Damayantiatika@aisyahuniversity.ac.id<p>Penelitian ini mendiskusikan hubungan antara disiplin beribadah dan dukungan sosial terhadap stres<br>akademik mahasiswa pada perguruan tinggi swasta berbasis nilai-nilai keislaman di Jakarta. Penelitian ini adalah survey yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik statistik korelasi. Sebagai alat pengumpulan data dipergunakan kuesioner dengan skala tipe Likert yang mengukur disiplin beribadah, dukungan sosial dan stres akademik yang dirasakan mahasiswa dan disiplin beribadah mahasiswa yang sebelumnya telah diuji validitas dan reliabilitasnya dengan hasil baik. Analisis data pada mahasiswa ini menunjukkan bahwa disiplin beribadah memiliki korelasi yangnegatif dengan stres akademik, tetapi dukungan sosial tidak memiliki korelasi yang signifikan dengan stres akademik. Hasil ini menunjukkan adanya perbedaan kontekstual pada variabel yang memengaruhi stres akademik. Dalam hal ini, disiplin beribadah lebih memengaruhi mahasiswa dibandingkan dengan dukungan sosial dalam mengatasi stres akademik yang mereka miliki. Dengan demikian, penanaman nilai-nilai agama yang mementingkan pentingnya hubungan antar manusia dalamkonteks akademik menjadi sangat penting dalam lingkungan ini.</p>2022-06-27T00:00:00+00:00Copyright (c) 2023 Jurnal Pengabdian Masyarakat Kesehatan,Teknologi, Sosial dan Pendidikan (JPM Kosonk)